Calon presiden dari Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, berjanji jika terpilih sebagai presiden, ia akan terlebih dahulu membenahi keadaan rakyat di dalam negeri dan tidak akan sering melakukan kunjungan ke luar negeri.
?Keadaan dalam negeri harus dibenahi terlebih dahulu sebelum melakukan kunjungan ke luar negeri," tandas Amien dalam kampanyenya di Desa Gebang Mekar, Cirebon.
Dalam rapat akbar ini dihadiri lebih kurang 2.000 simpatisan Amien yang terdiri dari berbagai partai, antara lain PKS, PNBK, termasuk PAN sendiri dan hanya berlangsung selama lebih kurang 20 menit.
Desa Gebang Mekar merupakan sentra nelayan yang juga dikenal sebagai basisnya PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Kepada pendukungnya Amien meminta untuk melakukan salat hajat terlebih dahulu sebelum mengikuti pemilihan pada tanggal 5 Juli mendatang.
"Saya meminta kepada pendukung saya untuk melakukan salat hajat, walaupun hanya 5 menit, untuk menetapkan dan memantapkan pilihannya pada tanggal 5 Juli mendatang," tuturnya. Hal ini, katanya, penting dilakukan mengingat sebelum pencoblosan berlangsung seringkali terjadi serangan fajar yang menawarkan sejumlah uang tertentu kepada masyarakat pemilih.
Sebelumnya Amien, yang tidak didampingi Siswono Yudo Husodho, berkunjung ke Pesantren Ash Shahadatin, Munjul, Cirebon. Di pesantren ini Amien disambut langsung oleh pimpinan Pesantren, KH Zet Muttaqin. Kehadiran Amien disambut ratusan santri yang juga menabuhkan rebana melantunkan shalawat badar. Kunjungan Amien ke pesantren ini hanya berlangsung lebih kurang 30 menit yang kemudian Amien melanjutkan kampanyenya ke Desa Gebang Mekar.