Close

Pilihan Menu

  • Beranda
  • Agenda
  • Berita
  • Gallery
  • Download
  • Produk Hukum

Contact Info

  • Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua
  • +00000000
  • info@papua.go.id
14 Dec 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Provinsi Papua
  • info@papua.go.id
  • Today: 10:50:49am
  • BERANDA
  • PROFIL
    • Arti Lambang Papua
    • Jumlah Penduduk Papua 2010
      • Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Provinsi Papua Menurut Kabupaten/Kota 2012 - 2013
    • Sekilas Papua
    • Profil Kepala Daerah
      • Gubenur Papua
      • Wakil Gubernur Papua
      • Sekretaris Daerah
    • Visi dan Misi Papua 2018-2023
    • Tugas dan Fungsi Kepala Daerah
    • Alamat dan Kontak
    • Struktur Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Tugas dan Fungsi SKPD
  • POTENSI
    • Infrastruktur
    • Koperasi dan UKM
    • Pariwisata
    • Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
      • Kabupaten Keerom
      • Kabupaten Mappi
      • Kabupaten Paniai
      • Kabupaten Sarmi
      • Kabupaten Supiori
      • Kabupaten Waropen
    • Perindustrian dan Perdagangan
      • Realisasi Export
      • Realisasi Import
    • Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura
      • Padi
      • Jagung
      • Kacang Tanah
      • Kedelai
      • Ubi Jalar
      • Produksi Buah Buahan
      • Kajang Hijau
      • Sayur Sayuran
      • Ubi Kayu
      • Potensi Pekerja Bidang Pertanian
      • Perkembangan PDRB Pertanian Provinsi Papua Lima Tahun Terakhir
    • Profil Proyeksi Investasi di Papua
      • Penangkapan Ikan
      • Budidaya Kakao
    • Pendapatan Dearah
  • PETA POTENSI
    • Potensi Air Tanah
    • Jenis Tanah
    • Explanation Geologi
    • Penggunaan Tanah
    • Hutan Dan Perairan
    • Konservasi
    • Lereng
    • Hutan Lindung
    • Pariwisata
    • Kawasan Budidaya
    • Sistem Transportasi darat
    • HPH
    • Perusahaan HTI
    • Iklim Daerah Pertanian
    • Transportasi
    • Aksesibilitas Angkutan Laut
    • Prasarana Bandara
    • Sungai Danau
    • Kebutuhan Transportasi Sungai di KSP
    • Jaringan Pelayanan Transportasi Udara
    • Topografi
    • Kawasan Strategis
    • Pola Pengembangan Sistem Kota
    • PROFIL PROYEK INVESTASI DI PROVINSI PAPUA
  • KABUPATEN
    • Mamta
      • Kab. Jayapura
        • Visi & Misi Kab. Jayapura
        • Profil Kab. Jayapura
        • Gambaran Umum
      • Kab. Sarmi
        • Profil Kabupaten Sarmi
        • Letak Geografis
        • Penduduk dan Kesehatan
        • Perekonomian
      • Kab. Keerom
        • Geografis
        • Jumlah Penduduk
        • Potensi kab Keerom
        • Visi dan Misi
      • Kota Jayapura
        • Profil Kota Jayapura
        • Visi dan Misi
        • Keadaan Geografis
        • Sejarah Singkat
        • Keadaan Topografi dan Iklim
      • Kab Mamberamo Raya
    • Saireri
      • Kab. Supiori
        • Kependudukan
        • Pendidikan
        • Kesehatan
        • Listrik
        • PDRB
        • Peternakan
        • Perikanan
        • Perkebunan
        • Pertanian
      • Kab. Waropen
        • Gambaran Umum
        • Pemerintahan
      • Kab Kepulauan Yapen
        • Geografis dan Potensi Wisata
      • Kab. Biak Numfor
        • Profil Kab. Biak Numfor
        • Sejarah Singkat
        • Keadaan Geografis
        • Iklim Dan Topografi Wilayah
        • Profil Kab. Jayawijaya
    • Anim Ha
      • Kab. Merauke
        • Gambaran Umum
        • Demografi
        • Pendidikan dan Kesehatan
        • Infrastruktur
        • Potensi Pertanian
        • Penduduk
      • Kab. Mappi
        • Geografi
        • Produk Domestik Regional Bruto
        • Kependudukan
        • Tenaga Kerja
        • Pemerintahan
        • Listrik
        • Transportasi dan Komunikasi
      • Kab. Asmat
        • Geografi
        • Luas Wilayah
        • Data Distrik dan Kampung
      • Kab Boven Digoel
        • Geografi
        • Jumlah Distrik
        • Topografi
        • Jumlah Pegawai
    • La Pago
      • Kab. Puncak Jaya
        • Visi dan Misi
        • Gambaran umum Kab. Puncak Jaya
        • Jumlah Penduduk Kab. Puncak Jaya
        • Rencana Tata Ruang Kab. Puncak Jaya Tahun 2012-2031
      • Kab. Yahukimo
        • Geografi
        • Pemerintahan
        • Perindustrian
        • Tenaga Kerja
        • Transportasi
        • Pertanian
        • Perkebunan
        • Kehutanan
        • Peternakan
        • Perikanan
        • Sosial
      • Kab. Tolikara
        • Karakteristik Fisik Dasar Wilayah
        • Kondisi Sosial Budaya Komunitas Lokal
        • Sistem Transportasi Wilayah
        • Sarana Prasarana
        • Sosial
        • Perindustrian
        • Perdagangan
        • Geografi dan Iklim
      • Kab. Pegunungan Bintang
      • Kab. Yalimo
      • Kab. Lanny Jaya
        • Gambaran Umum
        • Profil Kab. Lanny Jaya
      • Kab. Puncak
      • Kab Jayawijaya
        • Sejarah
        • Pemekaran
        • Topografi Dan Iklim
      • Kab. Mamberamo Tengah
        • Profil Kabupaten Mamberamo Tengah
        • Potensi Daerah
        • Keadaan Geografis
        • Luas Wilayah dan Kependudukan
        • Keadaan Topografi
        • Keadaan Ekonomi Daerah
      • Kab. Kab Nduga
    • Me Pago
      • Kab. Nabire
      • Kab. Paniai
        • Gambaran Umum
        • Administrasi Pemerintahan
        • Luas Wilayah
        • Pertanian
        • Kehutanan
        • Pariwisata
        • Pertambangan
      • Kab. Deiyai
      • Kab. Dogiyai
      • Kab Intan Jaya
        • Deskripsi
    • Bomberai
      • Kab. Mimika
  • INSTANSI
    • Biro
      • Biro Hukum
      • Biro Tata Pemerintahan, Otonomi Khusus dan Kesejahteraan Rakyat
      • Biro Pengadaan Barang dan Jasa
      • Biro Organisasi
      • Biro Umum dan Administrasi Pimpinan
      • Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan
    • Dinas
      • Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup
      • Dinas Kesehatan
      • Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil
      • Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman
      • Dinas Pendidikan
      • Dinas Perhubungan
      • Dinas Kelautan dan Perikanan
      • Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
      • Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan
      • Dinas Perdagangan dan Perindustrian
      • Dinas Komunikasi dan Informatika
      • Dinas Olahraga dan Pemuda
      • Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
      • Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Adat
      • Dinas Arsip dan Perpustakaan
      • Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
      • Dinas Perkebunan dan Peternakan
      • Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
    • Badan
      • Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah
      • Badan Kepegawaian Daerah
      • Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah
      • Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
      • Badan Penghubung Daerah
      • Badan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
      • Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
      • Badan Perbatasan dan Kerja Sama
      • Badan Penanggulangan Bencana Daerah
    • Rumah Sakit
      • Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura
      • Rumah Sakit Umum Daerah Abepura
      • Rumah Sakit Khusus Abepura
    • Sekretariat
      • Sekretariat DPRP
      • Sekretariat MRP
    • Inspektorat
      • Inspektorat
    • Satuan Polisi Pamong Praja
      • Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua
  • E-GOV APP
    • LPSE PROVINSI PAPUA
    • TP2K
    • BPI Provinsi Papua
    • Absensi Pegawai dan TPP
    • Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum
    • Email
    • Perizinan
    • Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah
    • E Planing Papua
    • Surat Perintah Perjalanan Dinas
    • Sistim Informasi Tata Ruang Papua
    • Pusat Data dan Analisa Pembangunan
    • e-Budgeting
    • Geoportal
  • PPID
  • IPKD
    • IPKD 2024
      • RPJMD PROVINSI PAPUA
      • RKPD-P PROVINSI PAPUA TAHUN 2024
      • KUA PERUBAHAN 2024
      • RENJA-PD 2024
      • PPAS PERUBAHAN 2024
      • Pergub Perubahan APBD Tahun 2024
      • PERDA APBD 2024
      • PERDA PERUBAHAN APBD 2024
      • DPA-P SKPD 2024
      • PERKADA PPKD 2024
      • LAPORAN KEUANGAN BUMD
      • LAKIP PROVINSI PAPUA 2024
      • PERDA PERTANGGUNGJAWABAN APBD PROVINSI PAPUA 2024
      • OPINI BPK 2024
      • LKPD TA 2024
      • RUP 24
    • IPKD 2023
      • Ringkasan Dokumen RKPD 2023
      • Kebijakan Umum Anggaran 2023
      • Ringkasan Dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran 2023
      • Ringkasan Dokumen RKA SKPD 2023
      • Ringkasan Dokumen Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2023
      • Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD 2023
      • Peraturan Daerah tentang APBD 2023
      • Realisasi Pendapatan Daerah 2023
      • Realisasi Belanja Daerah 2023
      • Realisasi Pembiayaan Daerah 2023
      • Ringkasan Dokumen Rancangan Perubahan APBD 2023
      • Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 2023
      • Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD 2023
      • Ringkasan RKA Perubahan APBD 2023
      • Rencana Umum Pengadaan 2023
      • SK Kepala Daerah tentang Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 2023
      • Peraturan Kepala Daearah tentang Kebijakan Akuntansi 2023
      • Laporan Arus Kas 2023
      • Laporan Realisasi Anggaran Seluruh SKPD 2023
      • Laporan Realisasi Anggaran PPKD
      • Neraca 2023
      • CaLK Pemerintah Daerah 2023
      • Laporan Keuangan BUMD-Perusahaan Daerah 2023
      • Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Tahunan Pemerintah Daerah 2023
      • Opini BPK RI 2023
  • REFORMASI BIROKRASI PAPUA
    • Area Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Area Penataan Tata Laksana
    • Area Penatan Sistem Managemen SDM
    • Area Deregulasi Kebijakan
    • Area Akuntabilitas
    • Area Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Area Manajemen Perubahan
    • Area Penguatan dan Pengawasan
Bahasa
  • IDN
  • Eng

Contact Info

  • Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua
  • +00000000
  • info@papua.go.id

11May 07

  • Uncategorized
  • 2507 x dilihat.
Penerimaan PNS Online : Langkah awal menuju Good Government ?

Dengan jumlah secara nasional sekitar setengah juta pelamar untuk memperebutkan beberapa puluh ribu posisi di ratusan instansi pemerintah, tidaklah mengherankan bila prosesi tahunan ini bahkan melebihi rutinitas tahunan penerimaan mahasiswa baru. Ditambah dengan aneka berita miring dan masalah yang menyertai, tidaklah mengherankan hajatan ini mampu mendominasi media massa dan menyedot perhatian masyarakat.

LIPIPerubahan penerimaan PNS menjadi sebuah hajatan nasional sebenarnya baru terjadi dalam dua tahun terakhir, yakni pada penerimaan tahun anggaran 2004 dan 2005 yang dilaksanakan di awal tahun 2005 dan 2006. Perubahan ini terjadi sebagai salah satu buah reformasi birokrasi dengan idealisme untuk "membersihkan" proses penerimaan PNS sebagai langkah awal untuk menciptakan pemerintahan yang bersih menuju good government. Dengan sistem gabungan antara sentralisasi dan desentralisasi ini diharapkan terjadi peningkatan kualitas calon PNS sebagai SDM birokrat unggul di masa depan. Sentralisasi diberlakukan pada regulasi yang mengikat seluruh instansi pemerintah sampai pada proses ujian tertulis, sebaliknya kewenangan instansi “pemakai” PNS yang diterima diterapkan pada pada proses setelahnya, atau adanya tambahan syarat-syarat lain sesuai dengan kebutuhan instansi. Adanya persyaratan tambahan ini merupakan hal urgen khususnya pada instansi yang menuntut “kualifikasi plus” bagi calon pegawainya seperti lembaga akademis / riset (universitas negeri, LIPI, dll) serta departemen-departemen tertentu (Deplu, dll).

Namun, seperti disebutkan diatas, pada pelaksanaannya masih banyak masalah yang timbul. Mulai dari indikasi kecurangan, manipulasi data maupun kesalahan administrasi biasa. Semua ini bisa berakibat sangat fatal tidak hanya bagi para calon PNS, tetapi juga berpotensi merusak citra seluruh sistem di mata publik. Padahal sistem baru ini selain diharapkan mampu menjaring SDM bermutu, juga untuk meningkatkan citra PNS yang dikenal lamban, manipulatif, berkualifikasi rendah dan segala cap jelek lainnya.

Meski diakui sistem penerimaan baru ini jauh lebih baik daripada sistem sebelumnya, terlebih pada era Orde Baru, harus diakui bahwa masih “terlalu banyak” kesalahan maupun peluang kesalahan yang ada. Hal mana sebagian besar sebenarnya bisa dicegah, atau minimal dikurangi sampai batas terendah. Dari pengalaman penulis, secara umum ada dua jenis kesalahan. Pertama, kesalahan administratif yang tidak disengaja, dan lebih diakibatkan oleh buruknya sistem dan rendahnya kualitas panitia. Kedua, manipulasi yang memang dengan sengaja dilakukan oleh oknum-oknum internal di instansi-instansi pemerintah. Kedua sumber kesalahan ini bisa terjadi karena memang dalam regulasi dan sistem saat ini kedua sumber kesalahan ini tidak bisa dihilangkan.

Apakah tidak ada cara untuk minimal mengurangi secara maksimal kedua sumber kesalahan diatas ? Apakah pengawasan ala PNS, semacam waskat (pengawasan melekat) dan sebagainya bisa menjadi solusi ? Tentu saja tidak ! Karena yang diperlukan adalah sistem terintegrasi yang mampu merealisasikan sistem pengawasan yang alami. Disinilah teknologi informasi (TI) diharapkan mampu memberikan solusi. Lebih daripada mengurangi kedua sumber kesalahan diatas, pemakaian TI berpotensi menekan waktu pemrosesan serta biaya secara signifikan.

Hal ini telah dibuktikan oleh TGJ LIPI (Tim Gabungan Jaringan - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dengan Sistem Informasi Penerimaan CPNS (SIPC) yang telah diimplementasikan pada penerimaan PNS LIPI tahun 2005 lalu. Lebih dari sekedar sistem informasi, SIPC LIPI (http://www.cpns.lipi.go.id) merupakan sistem terintegrasi berbasis web baik untuk front-office maupun back-office. Sehingga seluruh proses penerimaan, dari registrasi oleh pelamar sampai proses administrasi seluruhnya dilakukan secara otomatis dan hampir tanpa intervensi manusia. Untuk melamar, calon pelamar tidak perlu berdesakan karena semuanya dilakukan melalui web. Kemudian dilanjutkan dengan pengiriman dokumen fisik melalui pos yang jumlahnya juga sangat minimal. Bahkan surat lamaran cukup dicetak langsung dari web, dan dilampiri hanya 3-4 lembar kertas yang menjadi syarat dokumen fisik (salinan KTP, ijasah terakhir). Pasfoto pelamar sekalipun tidak diperlukan, karena cukup di-upload setelah registrasi. Tidaklah mengherankan bila di instansi lain banyak berita antrian pelamar sampai pingsan, di LIPI hal tersebut sama sekali tidak terjadi. Bahkan pada proses verifikasi fisik dimana pelamar harus hadir langsung sehari sebelum ujian tulis, bisa dilakukan dengan tertib dan hampir tanpa antrian sama sekali ! Karena verifikasi dan pencocokan data langsung dilakukan di depan terminal-terminal komputer sehingga bisa dilakukan dengan sangat cepat.

Dilain pihak, panitia melakukan verifikasi dokumen tanpa memiliki akses untuk melakukan ubahan pada isian registrasi. Cukup memberi tanda cek pada beberapa item yang dipersyaratkan (nama, tanggal lahir, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dsb). Dengan cara ini tidak ada peluang manipulasi data oleh oknum panitia. Sebaliknya ini menghilangkan kemungkinan kesalahan memasukkan data, sehingga bila terjadi kesalahan pengisian sepenuhnya bersumber dari pelamar yang bersangkutan. Lebih dari itu, seluruh proses bisa diikuti oleh setiap pelamar setiap saat melalui halaman registrasi personal. Bahkan untuk pelamar yang tidak lolos verifikasi administrasi bisa memperbaiki kesalahannya selama belum melewati batas waktu yang ditentukan.

Proses selanjutnya sampai penentuan ranking dilakukan secara otomatis dan proporsional sesuai dengan jumlah posisi yang dibuka. Pada tahap penentuan peserta yang berhak mengikuti ujian tertulis, ranking ditentukan dari nilai IP (indeks prestasi) dengan pemberian bobot sesuai universitas asal. Bagi pelamar yang lolos, kartu peserta ujian juga cukup dicetak sendiri secara langsung dari web. Sehari sebelum ujian tulis, untuk pertama kalinya para pelamar diwajibkan hadir untuk melakukan verifikasi fisik. Karena jawaban ujian tulis berupa pilihan ganda, seluruh proses penilaian bisa dilakukan secara otomatis dan nilai yang didapat langsung diintegrasikan ke SIPC LIPI untuk ditabulasi guna mendapatkan ranking. Setelah proses inilah, setiap instansi di bawah LIPI diberikan kewenangan untuk memilih sejumlah pelamar yang akan dipanggil dari total pelamar yang mendapatkan nilai diatas nilai minimum untuk setiap bidang. Selanjutnya hal yang sama diberlakukan saat pemilihan pelamar yang diterima. Disinilah letak “harmonisasi” antara aturan yang sentralistik di LIPI Pusat dan desentralisasi di level instansi. Pemberian otoritas ini perlu karena setiap instansi memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda dan tidak bisa dikuantisasi. Namun yang pasti pelamar yang bisa dipilih telah memenuhi syarat regulasi nasional, yaitu mendapatkan nilai diatas ambang batas yang ditentukan yang berarti telah memenuhi syarat sebagai calon PNS. Dengan ini, tidak ada lagi masalah ketidakcocokan PNS yang diterima dengan kebutuhan instansi pemakai. Perlu diketahui, proses pemilihan ini dilakukan oleh wakil-wakil dari setiap instansi melalui web yang sama.

Logika dan sistem yang sama secara teknis bisa diberlakukan secara nasional. Yakni sampai proses ujian tulis dilakukan secara seragam dan otomatis penuh. Sedangkan proses selanjutnya (bila ada) sampai pemilihan pelamar yang diterima diserahkan ke setiap instansi yang bersangkutan. Untuk kondisi Indonesia saat ini, setidaknya sangat realisitis untuk mengimplementasikan sistem ini pada penerimaan PNS di instansi pemerintah pusat (selain pemda), baik departemen maupun non-departemen.

Sistem ini di LIPI telah terbukti mampu menekan angka "kesalahan" (baik sengaja maupun tidak sengaja) di pihak panitia sampai 100 persen ! Terlebih seluruh proses tercatat secara otomatis sehingga bisa diketahui siapa melakukan apa. Ditambah dengan jumlah tenaga pelaksana verifikasi yang jauh lebih sedikit (cukup 20 persen dari cara konvensional), sehingga lebih mudah dilakukan kontrol internal. Semua ini mengakibatkan penghematan luar biasa pada pemakaian dana untuk seluruh proses penerimaan PNS. Karena sejak awal hampir tidak ada kertas yang diperlukan. Juga penghematan akibat adanya kepastian jumlah peserta ujian tulis, sehingga mengurangi pemborosan akibat penyediaan sarana ujian yang tidak perlu.

Yang terpenting, sistem ini bisa menjadi modal awal untuk mendapatkan SDM terbaik calon birokrat sebagai langkah awal dan utama untuk menciptakan good government. Tidak ada good government tanpa good people (atau bahkan best people) yang bekerja di dalamnya...

Sumber : http://www.lipi.go.id/www.cgi?berita&1178849974&&2007&

Email Facebook Google Twitter

Arsip

Wisata Daerah

Instansi

Berita Terbaru

  • APBD 2026 Turun, Gubernur Fakhiri: Prioritaskan Belanja Layanan Publik
  • Disperindag Papua Lakukan Pengawasan di SPBU
  • Pemprov Papua Pastikan Pasokan Uang Layak Edar Jelang Nataru
  • Pemerintah Papua Apresiasi SERUNAI sebagai Upaya Stabilitas Ekonomi
  • Gubernur Luncurkan Program Mudik Gratis

Berita Populer

  • 2.950 Honorer K2 Dinyatakan Lolos Verifikasi dan Validasi
  • UMP Papua 2025 Disepakati Naik 6,5 Persen
  • Sepuluh Atlet Papua Gabung Tim Indonesia di Sea Games 2023
  • Besok, Honorer K2 Pemprov Papua Jalani Tes
  • BKD Papua : 561 Honorer K2 Segera Diterbitkan NIP

Contact Info

  • Location

    Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua

  • Phone

    +00000000

  • Email

    info@papua.go.id

© 2022 By Pemerintah Provinsi Papua All Rights Reserved.

  • Covid’19 Updates