Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Selasa (26/6), mulai melakukan ujian seleksi bagi taruna baru Sekolah Tinggi Perikanan (STP). Seleksi yang dilangsungkan di Aula Dinas Perikanan dan Kelautan Papua tersebut, diikuti kurang lebih 50 peserta calon taruna dari golongan umum, yakni SMK program studi mesin otomotif/industri, listrik dan mesin perikanan, SMA/MAN (IPA/IPS), beserta dari golongan PNS. Ketua Panitia Seleksi Taruna Baru STP, Frits Mambrasar, S.Sos kepada wartawan mengatakan, perekrutan calon siswa STP ini bertujuan menyiapkan sumber daya manusia yang mempunyai rasa tanggung jawab, professional serta berkualitas guna memenuhi kebutuhan tenaga ahli dibidang perikanan yang berwawasan bisnis dan manajerial. Disisi lain, merupakan upaya menyiapkan tenaga perikanan yang mampu secara mandiri mengelola dan mengembangkan usaha perikanan, guna menunjang proses-proses pembangunan di Provinsi Papua, secara khusus.“Jadi, pada intinya disini kita berupaya untuk menyiapkan SDM para anak-anak Papua untuk dapat berkarya dibidang perikanan,” singkatnya. Dalam seleksi kali ini, para peserta akan mengikuti 3 tahap seleksi, yakni uji akademik yang meliputi ujian lisan Kimia, Matematika, Biologi, Bahasa Inggris dan Fisika (Kecuali SMK program studi mesin otomotif/industri, listrik dan mesin perikanan tidak perlu mengikuti ujian Biologi).Kemudian, uji fisik dan kesehatan yang merupakan seleksi tahap kedua, meliputi physis diagnosis, pengukuran tinggi dan berat badan, mata (visus dan buta warna). Selanjutnya, pada tahap ketiga mengikuti uji wawancara dengan menilai penampilan, kepribadian, motivasi, wawasan dan penalaran para calon taruna baru. Kepada wartawan, Frits Mambrasar menambahkan, dari ujian seleksi ini, akan diambil sebanyak 10 orang peserta untuk mengikuti seleksi di Jakarta dengan materi ujian yang sama. “Jadi dari sini akan diambil 10 orang untuk ikuti ujian yang sama di Jakarta. Seleksi ini memang ketat karena di STP ini para calon taruna baru akan ditempatkan pada enam program studi yang berbasis kompetensi dengan program Diploma IV, yakni Teknologi Penangkapan Ikan (TPI), Permesikan Perikanan (PM), Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP), Teknologi Akuakultur (TAK), Teknologi Pengelolaan Sumber Daya Perairan (TPS) dan Penyuluhan Perikanan (PP),” jelasnya.**