Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Drs. Tedjo Soeprapto,MM menegaskan untuk dapat menunjang tugas kepemimpinan para atasannya dalam proses pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan, tidak diperkenankan ada pengkotak-kotakan dalam unit kerja di dinas-dinas.
Saat ini, Sekda menilai ada sejumlah unit kerja atau bidang-bidang dalam satu dinas, badan maupun lembaga yang tidak melakukan koordinasi dengan baik, sehingga terjadi satu pengkotak-kotakan.
Hal ini, lanjutnya, tentu sangat mengganggu dan mempengaruhi kinerja satu dinas tertentu. Sehingga setiap konsep program kerja yang diusulkan tidak dalam satu format kebersamaan dan dapat memberikan imbas buruk bagi atasan yang memimpin satu instansi itu.
“Jadi, tidak boleh ada lagi pengkotak-kotakan dalam bidang kerja di satu instansi, lembaga atau badan tertentu. Ini hanya akan mempengaruhi dan mengganggu pelaksanaan program kerja dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Sekda usai dalam sambutannya pada acara serah
terima tugas Kepala Bappeda, Senin (2/7), di Ruang Rapat Kantor Bappeda.
Oleh sebab itu, Sekda berharap ada upaya, niat baik maupun koordinasi antara satu bidang dengan bidang lainnya pada satu instansi, diharapkan agar terus dijaga. Karena dengan kebersamaan itu, maka pelaksanaan program kerja dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Saya harap tidak ada lagi pengkotak-kotakan di bidang-bidang instansi tertentu. Akan lebih baik, bila koordinasinya ditingkatkan dan terus dijaga, sehingga pelaksanaan program kerjanya bisa berjalan sesuai dengan harapan,” harapnya.**