"Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH mengatakan sampai akhir Tahun 2006, koperasi di Papua mencapai 1.764 unit, dengan jumlah anggota mencapai 137.767 orang, dan modal mencapai Rp. 99, 89 milyar. Dengan angka itu, dapat diperkirakan sisa hasil usaha sebesar Rp. 11,22 milyar lebih dan penyerapan tenaga kerja mencapai 1.742 orang. Demikian dikatakan Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Provinsi Papua, Drs. Tedjo Soeprapto, MM pada acara peringatan Hari Koperasi ke – 60, bertempat di Lapangan Brimob Kota Jayapura, Kamis kemarin.
"Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Papua menaruh harapan besar terhadap perkembangan koperasi dan untuk itu dalam 4 program prioritas pembangunan, salah satu diantaranya adalah program Pemberdayaan Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah (KPKM). Disisi lain, Pemerintah Provinsi Papua menjunjung tinggi semangat kepada gerakan koperasi, walau dengan segala tuntutan, ternyata masih terus aktif dalam ikut mendukung upaya pemulihan ekonomi guna meningkatkan pendapatan anggota dan masyarakat.
"Dikatakan, permasalahan koperasi yang perlu dibenahi itu diantaranya adalah masih rendahnya SDM para pengelola dan partisipasi anggota koperasi, serta belum berfungsinya perangkat organisasi koperasi “Dengan mengecilkan arti kemajuan dan perkembangan yang sudah dicapai, ternyata masih banyak kelemahan koperasi yang perlu terus dilakukan pembenahan, sehingga permasalahannya dapat dikurangi secara bertahap menuju terwujudnya koperasi berkualitas dan bermanfaat bagi anggota koperasi dan masyarakat Papua pada umumnya,” kata Suebu. Dalam acara upacara kemarin, juga diberikan penghargaan dan bantuan modal kepada 20 koperasi yang berprestasi di Kota Jayapura. Penyerahan itu, dilakukan Sekda Tedjo Soeprapto mewakili Gubernur Suebu yang berhalangan hadir.