JAYAPURA – Pelaksanaan pameran teknologi informasi yang diadakan di GOR Cenderawasih Jayapura, Sabtu malam, secara resmi ditutup Kepala Badan Pengelolaan Data Elektronik (BPDE) Provinsi Papua, Thobias Solossa, SH mewakili Gubernur Papua, Barnabas Suebu, SH yang berhalangan hadir.
Pelaksanaan pameran ini, ternyata mendapat tanggapan positif dari kuisioner yang diisi berbagai kalangan masyarakat, yang sebesar 96 persenya meminta agar pelaksanaan pameran seperti ini dapat tetap dilaksanakan hingga ditahun-tahun mendatang.
Gubernur Papua, Barnabas Suebu dalam sambutannya yang dibacakan Kepala BPDE Papua, Thobias Solossa mengatakan, paradigma baru memasuki era teknologi informasi harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan pelayanan pemerintahan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat disemua sektor.
Utamanya kita di Papua dengan telah diberlakukannya Otonomi Khusus bagi Papua yang telah diberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab secara proporsional disemua sektor, agar orang Papua dapat menjadi tuan ditanah sendiri, tentu memerlukan penanganan secara transparan dan demokratis, untuk itu teknologi informasi untuk masa depan di Papua sangat penting yang akan membawa kita kedalam era baru sebagai salah satu cara untuk memerangi kebodohan, kemiskinan, ketertinggalan menuju kepada masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
Menurut Gubernur, dengan adanya pameran teknologi informasi yang telah berlangsung selama lima hari ini, diharapkan dapat tersosialisasinya pembangunan dan pengembangan Teknologi Informasi yang telah membawa Papua kepada tahapan yang lebih maju, agar masyarakat khususnya bagi generasi muda dapat melihat secara langsung akan manfaat dan kecanggihan teknologi informasi dimaksud.
Sekaligus dalam kesempatan ini pula, lanjutnya, dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri, Natal serta Tahun Baru, dipromosikan produk/peralatan elektronik, kendaraan bermotor, dan meubel untuk kebutuhan perkantoran dan rumah tangga, sehingga diharapkan masyarakat mendapat beberapa pilihan dengan harga yang lebih murah.
Sedangkan bagi aparatur pemerintah, diberikan alternatif pilihan-pilihan, baik piranti keras maupun piranti lunak dengan berbagai aplikasi berbasis web yang dapat dikembangkan dilingkungan kerja dan diharapkan produk teknologi informasi yang menjadi pilihan saudara mempunyai kehandalan dan dapat dipertanggungjawabkan.**