"Kalau Sebelumnya Badan Pengelolaan Data Elektronik (BPDE) Provinsi Papua menggelar pelatihan Teknologi Informasi (TI) kepada para Pejabat Eselon II dan III dilingkungan Porvinsi Papua, hari ini (Senin) pelatihan serupa akan digelar selama 5 hari kepada para staf di seluruh Instansi Pemerintah Provinsi Papua. Kegiatan ini, menindaklanjuti Instruksi Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH, tentang peningkatan ketrampilan para Pejabat Eselon II dan III dan para staf dibidang TI dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua, guna dapat memanfaatkan komputer dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan maupun Pemerintahan. Hal ini, sebagaimana dikemukakan Kepala BPDE Provinsi Papua, Thobias Solossa, SH, usai menghadiri satu kegiatan di Kantor Gubernur, pekan kemarin.
Ia mengaku, saat ini pihaknya tengah membenahi seluruh jaringan komunikasi data yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua untuk menyediakan portal intranet. Sebab Gubernur Papua, Barnabas Suebu, SH berkeinginan agar dalam 2 bulan ke depan, Pemerintah Provinsi Papua sadah akan memulai ujicoba surat/undangan secara elektronik. “Karena ada keinginan Bapak Gubernur agar seluruh surat menyurat dan sebagainya harus berbasis elektornik. Ini sangat efektif dan efefisien dalam penghematan anggaran khusus untuk pembelian ATK atau Pencetakan undangan dan lain-lain,” katanya. Menurut Thobias, kegiatan pelatihan akan digelar selama 5 hari, bertempat di Aula Kantor BPDE Papua. Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh staf diseluruh Instansi Pemerintah Provinsi Papua. “Kan sebelumnya para Pejabat di Instansi-instansi, sekarang para stafnya sehingga implementasi surat menyurat secara elektronik ini bisa berjalan dengan baik,” kata Thobias.
Sebelumnya, para pejabat eselon II dan III dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua, diberi pelatihan Teknologi Informasi (TI). Kegiatan pelatihan digelar mulai tanggal 20-23 November 2007 Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH dalam sambutannya berharap agar kegiatan pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pejabat dimaksud guna menambah pengetahuan dan wawasan dibidang teknologi informasi. ”Minimal bisa berkomunikasi antar Pimpinan secara elektronik dan tidak ada ketergantungan kepada staf terlebih dalam hal yang bersifat rahasia,” katanya. Disisi lain, Wagub menekankan kepada pimpinan yang sudah dapat mengoperasikan komputer, agar lebih mempermahir ketrampilannya dalam bekerja di jaringan dan penyiapan persentasi. Sehingga lebih efisien dan efektif karena penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat merupakan keberhasilan Pemerintah Provinsi Papua dalam mewujudkan elektronik government (e-government).