"Organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah sebuah organisasi yang mewadahi kegiatan istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan tuntutan konsekuensi logis harus mandiri serta non politik namun memiliki suatu tujuan, yakni mampu meningkatkan kesejahteraan kepada para anggota maupun masyarakat. Untuk dapat mencapai tujuan itu, tentunya harus melalui sebuah kerja keras serta usaha yang sungguh-sungguh dari semua anggota Dharma Wanita, karena tanpa kerja keras yang dibarengi dengan sebuah komitmen untuk maju dan mandiri, maka semua program yang telah disusun tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Karena itu, kepada semua anggota Dharma Wanita, dimintakan untuk lebih menumbuhkan rasa kepedulian terhadap berbagai persoalan sosial kemasyarakatan yang ada sebab kita berkewajiban untuk ikut bersama-sama dengan semua stakeholders yang ada, membangun masyarakat di Provinsi ini. Akan tetapi, untuk terlibat dalam proses ini, kita semua dituntut pula untuk lebih mengembangkan potensi diri melalui berbagai jenjang pengembangan SDM disegala tingkatan yang ada.
Demikian antara lain dikemukakan Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Drs. Tedjo Soeprapto, MM dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Bidang Umum Setda Provinsi Papua, Drs. Ibrahim Is Badaruddin, M.Si pada acara pengesahan pengurus DWP Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Papua masa bhakti 2004-2009, bertempat di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Jumat (30/11). Sementara itu, usai mengukuhkan para pengurus DWP Setda Papua, Sekda Tedjo dalam sambutannya mengharapkan agar kepercayaan yang diberikan kepada seluruh anggota yang baru dikukuhkan kepengurusannya, untuk dapat dijaga dan diimplementasikan dengan baik dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Serta tidak melupakan dan mengabaikan tugas mulia sebagai seorang ibu rumah tangga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. “Keterlibatan ibu-ibu dalam organsasi ini adalah bagian dari sebuah konsekuensi dan juga sebagai bagian dari sebuah tanggung jawab menjadi istri dari PNS, saya sangat menghargai akan hal tersebut. Untuk itu, saya harap agar para ibu-ibu Dharma Wanita dalam menjalankan tugas sebagai anggota tidak mengabaikan tugas sebagai ibu rumah tangga. Tetapi bisa mengatur waktu antara keluarga dengan tugasnya sebagai anggota Dharma Wanita,” ajaknya.