"Di Tahun 2008 mendatang, Dinas Perkebunan Provinsi Papua akan menyiapkan lahan pengolahan ubi jalar seluas 250 hektar, untuk dikembangkan menjadi mie instant, jus dan roti. Sebanyak 250 hektar lahan ubi jalar ini, akan disiapkan di 5 Kabupaten (masing-masing 50 hektar), yakni Kabupaten Jayapura, Keerom, Jayawijaya, Yahukimo dan Merauke. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Papua, Leo Rumbarar, mengatakan hal ini, di Kantor Gubernur Papua, Senin (10/12) kemarin. Sebagai follow upnya, kata Leo, hari ini (Selasa) Dinas Perkebunan Provinsi Papua akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pengembangan ubi jalar bertempat di Kantor Dinas Perkebunan Papua. Kegiatan ini, akan dihadiri oleh Instansi terkait, antara lain Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua, Dinas Koperasi dan engusaha Kecil Menengah Provinsi Papua dan Badan Pusat Statistik BPS) Provinsi Papua. Melalui kegiatan ini, lanjut dia, akan ditentukan dilokasi mana akan dilakukan pengembangan ubi jalar menjadi komoditas andalan Papua. “Antara lain pengembangannya untuk ubi jalar, mie instant dan jus sesuai instruksi Gubernur Papua,” jelasnya. Ia menambahkan, dalam kegiatan selama 2 hari ini akan disepakati dan dirumuskan upaya pengembangan komoditi ubi jalar Papua hingga kepada pemasarannya agar bahan makanan tersebut bisa dijual tidak hanya di Papua, tetapi keluar Papua atau ke luar Indonesia.