"Sebagai suatu Negara yang berkedaulatan dan mandiri, warga Negara Indonesia dituntut wajib membela Negara dan menjaga keutuhan NKRI dari Sabang sampai Merauke yang terdiri dari pulau-pulau besar maupun kecil. Sebagaimana tertuang dalam hakikat deklarasi djoeanda yang mengandung filosofi sangat mendasar yaitu pengakuan wilayah untuk memperkokoh NKRI. Hal itu disampaikan Menteri Kebudayaan dan Parawisata, Ir. Jero Wacik, SE selaku Ketua Umum Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Nusantara ke-8 Tahun 2007 yang dibacakan Sekda provinsi Papua, Drs Tedjo Soeprapto, pada Upacara Nasional yang berlangsung di Provinsi Papua, Kamis (13/12). Dikatakan, Selayaknya peringatan Hari Nusantara Tahun ini, merupakan seruan untuk mengingatkan semangat Bangsa agar menjaga keutuhan NKRI dan kedaulatan wilayah Indonesia, yang belakangan ini di beberapa Daerah di wilayah Indonesia ingin memisahkan diri dari NKRI, serta adanya kasus klaim wilayah oleh Negara tetangga.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari 33 Propinsi dan 440 Kabupaten/Kota, memiliki kekayaan sumber daya laut yang sangat besar sebagai aset Nasional, oleh karena itu setelah kita memiliki pemahaman yang sama terhadap kenusantaraan menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita bersama mengoptimalkan kekayaan laut yang sangat besar agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan, dan kerusakan yang terjadi di wilayah laut dapat diperbaiki dan dipulihkan Sebagai Bangsa yang berbudaya dan memiliki beragam warisan budaya dan tradisi, kita patut berbangga dan wajib untuk menjaga dan melestarikan budaya, karena kebudayaan menjadi pilar utama bagi terwujudnya Bangsa yang maju dan sejahtera. Lebih jauh, Menteri Kebudayaan dan Periwisata dalam sambutannya mengatakan, Peringatan Hari Nusantara Tahun 2007 ini adalah bersamaan dengan peringatan 50 Tahun Deklarasi Djoeanda. Sehingga wilayah Nusantara sebagaimana disebutkan dalam deklarasi djoeanda, yaitu seluruh perairan antar pulau di Indonesia sebagai wilayah Nasional, adalah pernyataan jati diri sebagai Negara kepulauan, dimana laut menjadi penghubung antar pulau, bukan pemisah.
Disisi lain, kekayaan alam yang bersumber dari kelautan, telah menjadi icon pariwisata dunia (wisata bahari) yang harus dikembangkan dan dikelola, sehingga keindahan laut tidak tercemari lingkungannnya, karena destinasi ini sangat penting bagi kontributor sumber ekonomi Nasional. Acara peringatan Hari Nusantara ke 8 Tahun 2007 dan menyambut 50 Tahun deklarasi djoenda diperingati secara serentak diseluruh Indonesia pada tanggal 13 Desember 2007 dan diharapkan potensi kelautan akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah-daerah. Khsusus di Provinsi Papua, peringatan hari Nusantara ke - 8 diperingati dengan Upacara Nasional yang melibatkan seluruh komponen Bangsa. Peringatan ini terasa lebih istimewa karena terkait dengan persiapan menghadapi peringatan 100 Tahun kebangkitan Nasional 2008 dan event Tahun kunjungan Indonesia 2008 (Visit Indonesia year 2008) serta penyelenggaraan World Culture Forum 2008 dan 50 Tahun golden year.