Dinas Kebudayaan Provinsi Papua dalam program kerja tahun 2008 ini akan ikut menyukseskan pencanangan tahun 2008 sebagai tahun pariwisata diseluruh Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yhudoyono. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Papua, Drs. Dominggus Rumbewas, SH saat ini tengah dipersiapkan 3 program rutin tahunan yang akan dilaksanakan guna mendukung pencanangan tersebut. Program pertama, yakni melakukan pesta budaya Papua dengan menampilkan seluruh kebudayaan Papua dalam pentas tersebut.
Kemudian pada program kedua, dengan menyelenggarakan festival seni yang akan diikuti oleh seluruh seniman di Papua dan yang ketiga menyelenggarakan festival seni kreasi dengan berbagai kegiatan yang didalamnya ikut mendukung penyelenggaraan program tersebut. “Jadi, kita sudah menyiapkan 3 program ini untuk mendukung pencanangan tahun 2008 sebagai tahun periwisata. Kita harap melalui kegiatan ini, dapat menarik minat wisata para turis-turis lokal maupun mancanegara dari berbagai negara,” kata Dominggus Rumbewas, saat diwawancarai wartawan di Kantor Gubernur, Jumat (1/2) kemarin.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran senilai Rp. 2 miliar untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Dilain pihak, Rumbewas menambahkan dalam tahun anggaran 2008 ini, Dinas Kebudayaan Provinsi Papua masih melanjutkan program bantuan kepada sanggar-sanggar kesenian yang ada di Papua. Pihaknya telah menyiapkan anggaran senilai Rp. 400 juta untuk memberdayakan sanggar-sanggar yang ada di Papua. Walaupun demikian ia mengaku bahwa dana yang disediakan tersebut belum cukup. Mengingat, jumlah proposal bantuan dari sanggar-sanggar yang masuk ditahun 2007 lalu berjumlah total Rp. 1,5 miliar. Namun demikian, Rumbewas mengatakan akan mengoptimalkan penggunaan anggaran tersebut. Ditahun 2008 ini, Dinas Kebudayaan akan memberikan bantuan kepada sanggar masing-masing sekitar Rp. 4 - 5 juta per sanggar.
“Kami akui dana yang ada ini sangat minim. Tapi kita akan pergunakan dia secara optimal dengan mengalokasikan penganggaran kepada yang lebih dianggap prioritas,” katanya.