Dalam rangka menjamin eksistensi dinas kelautan dan perikanan kedepan, maka kinerja instansi ini baik di provinsi dan kabupaten/kota perlu ditingkatkan dengan mengoptimalkan SDM yang ada. Dilain pihak, instansi dimaksud perlu membuat program realisasi yang dapat diimplementasikan, serta melakukan koordinasi dan prosedur kerja yang baik.
Demikian antara lain hasil rumusan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Dinas Perikanan dan Kelautan Papua 2008, yang dibacakan Ketua Panitia Penyelenggara, Frits Mambrasar, S.Sos di Lantai III Relat Indah Hotel, Jayapura, pekan kemarin. Menurut Frits, para tim perumus juga menyimpulkan agar kegiatan pengawasan sumberdaya ikan sangat harus lebih ditingkatkan, sebab makin maraknya pencurian ikan ditengah laut, pengeboman ikan, penggunaan bahan kimia/beracun serta pemalsuan dokumen surat ijin usaha perikanan. “Hal lain yang penting tentang dalam rumusan yakni disebutkan tentang pengelolaan usaha pemberdayaan ekonomi yang bersifat strategis agar langsung menyentuh masyarakat nelayan dan petani ikan melalui pola pendekatan kawasan pada sentra-sentra produksi, potensi komoditas unggulan, penciptaan pola kemitraan, dan pemberdayaan masyarakat pesisir pantai dan pulau-pulau kecil,” katanya. Kegiatan ini, secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Ir. Astiler Maharadja, mewakili Gubernur Papua yang berhalangan hadir.
Gubernur Papua Barnabas Suebu dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Perikanan Astiler Mahardja mengatakan, agar beberapa hal yang dihasilkan dalam pelaksanaan Rakernis, untuk sedapat mungkin bisa diaplikasikan melalui kegiatan yang berbasis kampung. Gubernur mengaku, kebijakan dan strategi tersebut sukar dilaksanakan
apabila tidak didukung oleh sektor lain terutama kebijakan para bupati/walikota. Namun demikian selama Rakernis berlangsung, terlihat bahwa semagat kebersamaan dan keterbukaan berlangsung sangat baik. Oleh sebab itu, diharapkan kebersamaan ini menjadi indikator dukungan pemkab/pemkot terhadap sector perikanan dan kelautan sebagai salah satu sektor unggulan dalam pembangunan daerah di Papua.