Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tahun ini (2008), akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Yapen dan Supiori. Di Kabupaten Yapen akan dibangun sebanyak 98 unit dan Kabupaten Supiori 220 unit. Sebelumnya, pada tahun 2007 lalu Pemprov Papua telah membangun PLTS di Kabupaten Tolikara, Boven Digoel dan Pegunungan Bintang, yang masing-masingnya berjumlah 50 unit. Pembangunan PLTS ini bersumber dari dana Otsus infrastruktur pasal f, guna mendukung pasokan kelistrikan di seluruh Papua.
Kepala Dinas Pertambangan dan Enegi Provinsi Papua, Toto Purwanto mengatakan hal demikian diruang kerjanya, Rabu (9/4) kemarin. Ia menuturkan, proses tender pembangunan PLTS ini sudah dilangsungkan beberapa waktu lalu dan kini telah memasuki tahap kontrak pekerjaan dengan pihak kontraktor. “Jadi, prosesnya sudah sampai pada tahap kontrak. Dengan demikian, kita harap agar pelaksanaan pembangunan PLTS ini bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat ini,” tuturnya.
Menyinggung soal pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Puncak Jaya yang hingga saat ini belum kunjung rampung, Toto mengatakan bahwa ditargetkan dalam bulan ini turbin ketiga PLTMH di Mulia Puncak Jaya sudah akan mulai beroperasi. “Turbin 1 dan 2 kan sudah mulai beroperasi. Kalau mesin turbin ketiga sedang dalam perjalanan. Tapi, kita target dalam bulan ini turbin ketiga sudah akan beroperasi sebab mesinnya sedang dalam perjalanan,”ucapnya. Untuk sekedar diketahui, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua pada tahun 2007 kemarin memprogramkan pembangunan 8 PLTMH di beberapa Kabupaten. Sebanyak 2 PLTMH di Wamena, 1 PLTMH di Paniai, 1 di Puncak Jaya, 1 di Yahukimo, 1 di Yapen dan 2 di Jayapura. Pembangunan PLTMH diseluruh kabupaten sudah rampung dan telah mulai beroperasi terkecuali di Puncak Jaya yang baru beroperasi 2 dari 3 turbin yang akan dibangun.