Penyelenggaraan Diklat merupakan upaya yang sangat penting dengan menyiapkan tenaga-tenaga yang profesional dibidang kearsipan. Dengan memperhatikan pola lama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan tidak sesuai lagi sesuai tuntutan masyarakat yang telah mengalami proses penyadaran. Hal tersebut disampaikan penjabat Sekda Provinsi papua Drs. Andi Baso Bassaleng, mewakili gubernur Provinsi Papua, pada pembukaan Diklat Teknis Kearsipan Angkatan XIII Pemerintah Provinsi papua, Kabupaten dan Kota Senin (23/08) di Hotel Matoa Jayapura.
Salah satu aspek penting dalam mewujudkan hal tersebut adalah tersedianya arsip sebagai rekaman informasi yang memerlukan pengelolaan yang mampu mewujudkan efektifitas, efisien dalam penyediaan informasi.
Informasi yang efektif dan efisien diperlukan pengelolaan arsip yang sistimatis, serta adanya peraturan perundang-undangan yang menjamin keamanan dan keselamatan kearsipan.
Pelaksanaan Diklat Teknis Kearsipan merupakan suatu upaya Pemerintah Provinsi Papua, untuk menciptakan terwujudnya suatu sistem kearsipan yang seragam, di setiap instansi dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua,Kabupaten/Kota.
Lanjut guebenur dalam sambutannya meminta kepada para pimpinan instansi dilingkungan Pemerintah Provinsi kabupaten/Kota agar di tahun 2005, agar mengalokasikan dan untuk menunjang kegiatan kearsipan, termasuk memberikan dana insentif kepada para pengelola arsip sebagai alat perangsang sehingga para pengelola arsip termotivasi.
Sementara itu ketua panitia, Jammil,Sos, dalam laporannya bahwa jumlah peserta yang mengikuti Diklat Teknis Kearsipan Angkatan XIII, Pemerintah Provinsi Papua, Kabupaten/kota berjumlah 32 orang, bertujuan untuk menciptakan tenaga-tenaga Teknis Fungsional di bidang kearsipan yang diharapkan memiliki kemampuan,keahlian dan ketrampilan dibidang kearsipan.