Jayapura.
Pertemuan dan dan dialog presiden Megawati Soekarno Putri dengan para pemimpin gereja se-Indonesia yang berlangsung di jayapura merupakan hal yang sangat penting terutama, karena presiden Megawati masih ikut sebagai calon Presiden RI peroide 2004-2009.
Demikian Gubernur Provinsi Papua, Drs.J.P.Solossa,Msi, dalam sambutan selamat datang pada kunjungan Presiden Megawati yang didampingi Menteri Dalam Negeri Adinterin Menkopolkan Hari Sabarno di Hotel Sentani Indah, Rabu,(25/08). Gubernur mengatakan pelaksaan pemilu legislatif maupun presiden/wakil presiden tahap pertama provinsi Papua telah dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses,walupun sebagian masyarakat tidak dapat ikut memilih akibat dari kondisi wilayah Papua khususnya daerah pedalaman yang sulit di jangkau. Namun demikiam pada tanggal 20 september 2004 pada pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahap kedua mendatang, gubernur menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan pemilu di Papua dapat dilaksanakan diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia di provinsi Papua.
Mengenai pelaksanaan dialog para pemimpin gereja se-Indonesia dengan presiden Mega yang juga sebagai calon presiden RI 2004-2009,gubernur mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan inisiatip para pemimpin gereja sendiri tanpa ada campur tangan pemerintah daerah,karena adanya keprihatinan atas kondisi yang terjadi selama ini ditengah-tengah masyrakat Indonesia.
"pertemuan ini dinilai sangat penting dalam kepemimpinan Bangsa dan Negara kedepan, sebab para pemimpin gereja Se-Indonesia dapat ikut memberikan aspirasi calon Presiden terhadap perbaikan kondisi masyarakat Indonesia kedepan,"katanya.
Untuk itu, gubernur berharap agar Presiden Megawati Soekarnoputri dapat memberikan pengarahan sekaligus berdialog dengan para pemimpin gereja Se-Indonesia,sehingga dapat menjadi salah satu pendapat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi bangsa kita Indonesia, sehingga Bangsa dan Negara dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.