"Presiden Susilo Bambang Yhudoyono menegaskan, untuk menghadapi krisis energi dan pangan dunia, masyarakat Indonesia diajak meningkatkan ketahanan pangan, ketahanan energi dan ketahanan ekonomi nasional yang merupakan tiga kekuatan Bangsa. Menurut SBY, tiga kekuatan Bangsa itu harus benar-benar dibangkitkan melalui kemandirian, daya saing, dan peradaban Bangsa. Sebab, melalui upaya ini kita akan dapat melangkah maju menuju Indonesia yang aman, damai, adil, demokratis dan sejahtera. “Dewasa ini, Bangsa kita tengah menghadapi tantangan yang berat, yang kesemuanya berasal dari luar. Dunia kini dihantui oleh krisis pangan, krisis energi dan ancaman resesi ekonomi. Semua ini, suka atau tidak suka akan berdampak bagi Indonesia, karena kita adalah bagian dari sistem perekonomian dunia”. “Kita pun telah sama-sama merasakan persoalan yang berat ini. Namun saya yakin, kita dapat mengatasinya jika kita terus berusaha mencari solusi, selalu tabah dan tetap bersatu. Salah satunya melalui peningkatan 3 kekuatan Bangsa itu,” ujar Presiden SBY dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), yang dibacakan Sekda Papua Drs. Tedjo Soeprapto, MM dalam Upacara Bendera di Halaman Kantor Gubernur Papua, Jumat (23/5).
"SBY mengatakan, Bangsa-bangsa besar di Dunia selalu mau dan mampu secara sungguh-sungguh belajar dari sejarah masa lampaunya. Dengan demikian, ia sungguh yakin, bahwa bagi Bangsa yang besar, semakin jauh ia menempuh perjalanan sejarah maka semakin dekat Bangsa itu pada visi dan cita-citanya. Oleh karena itu, tepat kiranya jika tema besar yang diusung dalam peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional ini adalah “Indonesia Bisa”. Dalam artian, kita sebagai Bangsa yang besar, harus optimis menatap masa depan, karena kita hidup dalam abad 21 yang penuh dengan segala kemungkinan dan peluang. “Bangsa kita memiliki kemampuan dan bisa mengubah nasib dan masa depan kita. Oleh karena itu, saya kembali mengajak seluruh masyarakat untuk berjuang, melangkah dan bekerja keras bersama, guna meraih masa depan Indonesia yang gemilang”. “Marilah kita lanjutkan reformasi untuk terus mengembangkan demokrasi, menegakkan hukum, membangun sistem yang bersih, menggiatkan Pembangunan Daerah, dan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” tutur SBY. Upacara Bendera peringatan Harkitnas Jumat kemarin, dihadiri Muspida Papua, seluruh Instansi Pemerintah dilingkungan Provinsi Papua, para pelajar, pramuka, TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh pejuang dan pihak terkait lainnya. Dalam kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Papua sebagai inisiatif dalam rangka peringatan 100 abad Hari Kebangkitan Nasional, memberikan bingkisan kepada para mantan pejuang perempuan Papua. Antara lain, AH. Agaki Wanda (mantan pejuang Papua) dan Mika Wali sebagai pejuang pendidikan didaerah pedalaman.