"Sejak diberlakukan absensi digital diseluruh Instansi Pemerintah Provinsi Papua, grafik kehadiran pegawai mulai terlihat membaik. Menurut Asisten II Bidang Aparatur Setda Papua, Drs. Hendrik P. Kaisiepo,M.Si, tingkat kehadiran pegawai yang membaik dapat pula dilihat dari tertibnya jam masuk-keluar kantor para pegawai. Dilain pihak, keikutsertaan pegawai pada apel pagi, mengalami peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan diwaktu-waktu sebelumnya. “Tingkat kehadiran pegawai sudah cukup baik, memang belum baik betul tapi sudah ada peningkatan walaupun belum signifikan. Kita lihat pemantauan dari absensi digital dan apel senin. Tingkat kehadiran pegawai mengikuti apel makin bertambah disamping absensi”. “Jadi kesimpulan kita, sudah mulai membaik. Tapi tentu kita tidak akan berhenti sampai disini dan kita akan berusaha langkah demi langkah untuk terus membenahi tingkat kehadiran pegawai,” jelas Hendrik yang juga selaku Pelaksana Harian Komisi Disiplin Pemerintah Provinsi Papua, di Kantor Gubernur, minggu lalu. Ditanya terkait dengan etos kerja, Hendrik mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, kinerja pegawai sudah memperlihatkan peningkatan yang cukup baik. “Contohnya, di beberapa biro yang ada di kantor Gubernur. Selalu saya pantau dan saya lihat sudah ada peningkatan kinerja. Termasuk kehadiran dan kita harap setiap hari akan terus mengalami perbaikan,” ujarnya. Disinggung saol penindakan terhadap pegawai yang membuat pelanggaran, ia mengatakan bahwa penindakan tegas tetap dilakukan. Hal tersebut, bertujuan agar dapat menjadi pembelajaran kepada para pegawai yang lain untuk lebih tertib, disiplin dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar kode etik maupun aturan yang berlaku. “Kita tegas kalau soal penindakan terhadap pegawai yang melanggar. Pokoknya yang namanya pelanggaran kita tetap kenakan sanksi tegas. Salah satunya, pegawai biro pemerintahan yang kemarin mengamuk dan berbuat onar hingga terjadi beberapa kerusakan fasiltas kantor, ya ini sudah kita tindak dan diserahkan proses tindak pidana. “Mungkin dalam waktu dekat kita akan proses untuk sanksi administrasinya. Kita akan lihat dari kadar kesalahannya. Kalau memang harus dipecat ya kita pecat, kalau diturunkan pangkatnya ya kita turunkan saja,”tegasnya.