"Rencana pembukaan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) wilayah Papua-Maluku di Distrik Maribu Kabupaten Jayapura, tinggal menunggu turunnya Keputusan Presiden (Keppres). Walaupun demikian, pendaftaran calon mahasiswa APDN Papua-Maluku sebenarnya sudah mulai bergulir dengan diturunkannya surat keputusan Mendagri yang menyerahkan perekrutan mahasiswanya kepada masing-masing Kabupaten/Kota. ”Namun untuk tahap awal hanya berlaku kepada para Pegawai Negeri Sipil. Nanti untuk selanjutnya, penerimaan untuk umum,” kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Papua, Drs. Robert Isir, MM, usai bertemu Wakil Gubernur, Sekda dan Pejabat BPN, di ruang kerja Wagub, kemarin. Menurut Isir, terkait rencana pembukaan jurusan pertanahan dalam APDN nanti, Pemerintah Provinsi Papua berniat untuk melakukan MoU terlebih dahulu dengan BPN di Jakarta. Sehingga melaui program pertanahan tersebut, pelaksanaannya pendaftaran akan dibuka pada tanggal 2 Juni mendatang, namun proses belajar mengajar bukan dilaksanakan di Papua tetapi di Jogyakarta. Untuk sekedar diketahui, rencana pembangunan APDN Papua-Maluku di Maribu ini, akan membuka lima jurusan yaitu, pertanahan, ilmu pemerintahan, pembangunan, akutansi keuangan daerah dan jurusan politik. Pada tahap awal penerimaan calon mahasiswa APDN, akan diterima sekitar 200 orang di seluruh Indonesia yang akan menjalani masa kuliah di Badan Diklat Provinsi Papua. Khusus untuk program jurusan yang akan dibuka pada APDN nanti yakni, program jurusan ilmu pemerintahan ini, proses belajar mengajar/kuliah, akan digelar di Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura.