Hasil komoditas Papua ternyata cukup banyak diminati oleh negara-negara lain. Disamping kakao, komoditas kopi yang merupakan salah satu hasil perkebunan rakyat, kini telah menjadi primadona ekspor bagi Provinsi tertimur di Indonesia ini. Menurut Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Papua, Ir. Melkias Monim, komoditas yang banyak dihasilkan kabupaten di wilayah pegunungan ini, pekan kemarin telah dilakukan pelepasan ekspor ke Amerika oleh Bupati Jayawijaya kepada salah satu perusahaan besar negara adi daya tersebut.
Dalam waktu dekat pula, pihak Pemerintah Provinsi Papua melalui Kepala Daerah akan melakukan pelepasan, yang jadwal pelaksanaannya tinggal menunggu berita dari pihak pendamping Starbuck, salah satu perusahaan kopi di Amerika. “Jadi, pada minggu kemarin kopi yang disimpan di gudang lini I sudah dilakukan pelepasan ekspor oleh bupati Jayawijaya, sudah di ekspor ke Starbuck Amerika. Sementara kopi yang disimpan di gudang lini II Kampung Harapan, Jayapura masih menunggu berita dari pihak perusahaan Starbuck yang diharapkan terlaksana dalam waktu dekat ini,†terangnya di Kantor Gubernur pekan kemarin.
Menurut Melkias, potensi kopi ini akan terus didorong menjadi komoditas yang mendunia karena memiliki peta pemasaran yang baik. Oleh karena itu, ditahun 2009 mendatang dirinya akan mensuport penyediaan fasilitas-fasilitas pendukung sehingga hasil produksinya dapat bertambah lebih baik lagi.
“jadi kedepan, model manajemen seperti ini yang kita harapkan untuk dikembangkan. Tidak hanya untuk kopi melainkan juga untuk komoditas-komditas lainnya seperti kakao dan lainnya. Sehingga kita dapat meningkatkan hasil produksi perkebunan rakyat sementara petaninya kita tingkatkan kesejahteraannya,†ujarnya.