"Dharma Wanita Persatuan Papua mengajak seluruh kaum perempuan untuk bangkit dari penindasan dan kekerasan yang selama ini terjadi. Penegasan ini, sebagaimana diserukan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda Provinsi Papua, Ny. Tuti Tedjo Soeprapto, MM saat memberikan keterangan kepada pers, di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (20/4). Dalam kesempatan itu, Ny. Tuti Tedjo Soeprapto menghimbau kekerasan kepada kaum perempuan perlu segera dihentikan.
Sebab perempuan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kaum pria. “Jadi, dengan tekad dan semangat Kartini, yakni ‘Aku mau berubah’, maka kita menghimbau kepada kaum perempuan untuk bangkit dan bersaing dengan kaum pria. Serta kekerasan terhadap kaum perempuan harus segera dihentikan sebab kaum perempuan sekarang sudah bisa menduduki tempat yang layak, dan ini menunjukan kaum kartini-kartini Indonesia sudah bangkit dan bisa bersaing dengan kaum laki-laki,” jelasnya.
Sementara itu, Dharma Wanita Provinsi Papua bekerja sama GOPKTI (Gabungan Organisasi Perempuan Taman Kanak-Kanak Indonesia) hari ini, bertempat di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura akan memperingati Hari Kartini ke 130 dan HUT GOPTKI ke 52. Ny. Tuty Tedjo Soeprapto yang juga selaku Ketua DPD GOPTKI Papua mengatakan, HUT GOPTKI seharusnya diperingati tanggal 5 April lalu, tetapi akibat kesibukan kita serta adanya kegiatan Pemilu, kegiatannya digabung bersama dengan HUT Kartini yang jatuh hari Selasa (21/04).
Menurutnya, kegiatan HUT Kartini akan diperingati secara sederhana dengan memberikan bantuan kepada TK yang ada di lingkungan GOPTKI Papua serta menampilkan peragaan pakaian adat Papua yang akan dibawakan oleh anak-anak TK.