"Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu, SH mengatakan, dalam tahun 2009 ini akan ada uang cash sebesar lebih dari Rp. 1 trilyun yang nantinya beredar diseluruh kampung dibumi cenderawasih, guna menyokong pertumbuhan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dana tersebut bersumber dari, APBN dalam program PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri serta APBD Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam program RESPEK (Rencana Strategis Pembangunan Kampung).
Hal demikian, sebagaimana dikatakan Gubernur Barnabas Suebu, saat memberikan sambutan dalam satu kesempatan, belum lama ini. Menurutnya, dana yang besar ini berpotensi membangun perekonomian masyarakat dikampung-kampung menjadi lebih baik dari sebelumnya. Oleh karenanya, dana tersebut harus dipergunakan secara efektif untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Yakni dengan mendorong daya masyarakat tentunya, agar mereka dapat membangun diri sebab dana itu bukan BLT. Dana itu adalah anggaran untuk membangkitkan kekuatan mereka (masyarakat), untuk kemudian membangkitkan kampung dan dirinya sendiri,†kata Suebu.
Menurut Suebu, dirinya sangat bersyukur bahwa masyarakat di kampung-kampung telah mampu menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK), yang merupakan sistem mekanisme prosedur untuk menggunakan dana pembangunan kampung tersebut. Ia memuji Kabupaten Biak Numfor yang dinilainya, berhasil menjalankan program RESPEK di kampung-kampung. Namun keberhasilan Kabupaten tersebut, masih tak lepas dari relatif telah terdidiknya warga masyarakat Biak Numfor yang berada dikampung.
Kabupaten Supiori pun tak lepas dari pujian mantan Duta Besar Indonesia untuk wilayah Amerika latin ini. Kendati begitu, keberhasilan Kabupaten itu lebih condong dikarenakan jumlah penduduknya yang tidak terlalu banyak. Meski begitu, Gubernur Barnabas Suebu tetap memberikan aplaus kepada kedua Kabupaten itu karena dinilai berhasil dalam mendampingi masyarakat dalam pengelolaan anggaran RESPEK maupun PNPM. “tetapi hal penting lain yang harus dilakukan, lanjut Suebu, sistem mekanisme dan prosedur penggunaan dana tersebut yang mutlak harus diikuti, sehingga peruntukannya bisa tepat sasaran, â€Âucapnya.