"Pemerintah Provinsi Papua mulai memaksimalkan pengawasan ketenagakerjaan di Papua, antara lain dengan menggelar berbagai pelatihan bagi tenaga-tenaga yang berkaitan dengan pengawasan ketenagakerjaan. Hal tersebut sebagaimana ditegaskan Sekda Papua, Drs. Tedjo Soeprapto, MM, usai bertemu Sekretaris Direktur Jenderal pada Kementrian Tenaga Kerja RI, Senin (25/5), bertempat diruang kerjanya. Diakuinya, pengawasan ketenagakerjaan di Papua sebenarnya tergolong sangat kurang sekali. Hal demikian, menyebabkan kurang maksimalnya pemenuhan lapangan kerja serta hal terkait lainnya.
“Oleh karena itu, pada waktu kedepan hal-hal seperti ini akan menjadi perhatian kita. Namun tentu kita perlu meningkatkan lagi kesepahaman antara daerah dengan pusat” ucapnya. Sekda menuturkan, masalah tenaga kerja di Papua sebenarnya perlu pula disesuaikan dengan budaya lokal. Karena masalah ketenagakerjaan dibumi cenderawasih berbeda dengan ukuran norma-norma tenaga kerja dari luar papua. Sehingga jika para pekerja di Papua diminta untuk menjalankan standar-standar tertentu yang berlaku secara nasional, tentunya akan terpinggirkan.
“Jadi, nanti ada pertemuan di manokwari untuk membahas lebih teknis lagi terkait hal-hal yang menyangkut potensi dan masalah lokal yang ada. Sehingga masalah ketenaga kerjaan kedua Provinsi akan dibahas untuk dicarikan format terbaiknya,”jelasnya.