"Panitia Khusus Hak Angket DPR RI meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua untuk meneliti kembali Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah disahkan tanggal 31 Mei lalu. Menurut Anggota DPR-RI Fraksi Partai Demokrat, Ignatius Mulyono, selaku Panitia Khusus Hak Angket DPR –RI, meneliti kembali ini bertujuan untuk menghindari masalah yang muncul pada pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) kemarin. Sehingga kualifikasi DPT yang akan ditampilkan, dapat menjadi lebih baik serta pelaksanaan Pemilu mendatang dapat lebih berkualitas. “Paling tidak, jikalau ditemukan ada nama ganda, maka petugas KPPS harus tegas membolehkan yang satu nama saja. Maka itu, untuk hal-hal yang seperti ini saya minta semua pihak untuk bisa membantu,†kata Ignatius, disela-sela acara pertemuan dengan Gubernur dan instansi terkait, bertempat di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (29/6).
Ignatius mengatakan tujuan kedatangannya ke Jayapura adalah dalam rangka mengecek permasalahan kisruh DPT yang terjadi dalam pelaksanaan Pileg kemarin di Papua. Dimana, ditemukan antara jumlah penduduk sama banyak dengan jumlah pemilih tetap di Papua. Dilain pihak, dalam laporan disebutkan bahwa Papua mengalami kelebihan 194 ribu pemilih sedangkan didaerah lain terdapat kekurangan 192 ribu pemilih. Merasa ada yang janggal dengan hal tersebut, maka pihaknya bersama tim melakukan investigasi ke Papua untuk mengetahui lebih jauh, apa permasalahannya. “Dan ternyata permasalahan disini cukup kompleks. Karena apa, disamping masalah penyiapan DP4 yang kesulitan dengan geografi yang luas ini, ternyata dp4 itu belum lengkap betul karena hanya disusun berdasarkan data yang ada saja. Sebab seluruh pihak yang mempersiapkan DP4 belum bisa ketemu langsung dengan masyarakat disiniâ€Â.
“Masalah kedua, adanya keinginan dari berbagai pihak untuk besarkan jumlah pemilih. Dengan harapan jumlah kursi DPR di daerahnya akan bertambah. Apalagi yang berada didaerah pemekaran, sehingga menjadikan kondisi DPT itu menjadi krusial,†jelasnya. Oleh karena itu, lanjut dia, hasil temuan ini akan dibawa ke Jakarta untuk kemudian dibahas dan disatukan dengan seluruh temuan di Indonesia serta dijadikan temuan nasional. Dengan harapan nantinya akan muncul satu keputusan terhadap apa yang akan diajukan dari panitia hak angket ini.
Untuk diketahui, Anggota Tim Panitia Hak Angket DPR-RI ini, Senin kemarin, diterima Gubernur yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua beserta sejumlah instansi terkait. Pertemuan tersebut, membahas kisruh DPT yang terjadi pada Pileg beberapa waktu lalu serta menerima masukan dari daerah terkait kesiapan pelaksanaan Pilpres di Papua.