"Pasangan capres SBY – Boediono, dipastikan unggul di Papua setelah menang telak disejumlah daerah. Kepastian tersebut, sebagaimana hasil rekapitulasi perolehan suara yang telah rampung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, pada hari Selasa (21/7) kemarin setelah sebelumnya pada hari Senin (20/7) malam, KPU Papua terpaksa menunda pleno penetapan hasil penghitungan suara, karena Kabupaten Yahukimo masih melakukan perbaikan suara. Dari hasil rekapitulasi di Kabupaten Yahukimo, pasangan nomor urut 1, Megawati-Prabowo memperoleh 5.877 suara. Kemudian pasangan nomor urut 2, Susilo Bambang Yudhoyono meraih 163.280 suara dan pasangan nomor urut 3, Jusuf Kalla-Wiranto meraih 45.648 dengan total suara sah mencapai 214.805 suara.
“Memang hingga Senin malam kemarin, untuk Yahukimo belum bisa dipastikan karena masih dilakukan perbaikan. Tetapi, semuanya telah selesai,â€Âkata Ketua KPU Papua, Benny Sweny, S.Sos, saat memberikan keterangan di KPU Papua, Selasa (21/7) kemarin. Menurutnya, dalam penetapan rekapitulasi penghitungan suara, salah satu saksi dari pasangan nomor urut 1, tidak menandatangani berita acara sertifikasi pengesahan, karena ketika penandatanganan, saksi tersebut menghilang. Meski begitu, KPU Papua telah menghubungi sekretaris Tim Kamda Papua namun tetap tidak ada jawaban. “Meskipun satu saksi dari pasangan Capres dan Cawapres tidak ikut menandatangani, tapi semua itu tidak dapat merubah keputusan penetapan,â€Âjelasnya.
Sekedar diketahui, secara umum Keputusan KPU Provinsi Papua Nomor 21 tahun 2009 tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pasangan capres dan cawapres pada Pemilu tahun 2009 yakni, Mega-Pro memperoleh suara sebanyak 104.593 (5,62%), SBY-Boediono 1.377.384 (74,05%) dan JK-Win 378.119 (20.33%). Total suara sah 1.860.096 dan jumlah pemilih 2.194.704 orang se-Papua.