"Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Drs. Tedjo Soeprapto, MM mengatakan peruntukan dana hasil rasionalisasi, masih menunggu rampungnya pengesahan APBD perubahan Tahun Anggaran 2009. Kepastian tersebut, sebagaimana dikemukakan Sekda Tedjo, saat dikonfirmasi, baru-baru ini di Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Menurut Tedjo, kendati arah penggunaan dana tersebut masih harus dibahas bersama dengan dewan, kemungkinan besar peruntukannya akan dianggarkan langsung kepada masyarakat dikampung-kampung. “Memang masih akan dibahas bersama dewan. Tapi kelihatannya akan kesitu arahnya,†terang Tedjo.
Menyinggung tentang adanya suara-suara sumbang dari instansi-instansi yang merasa kegiatannya terhambat karena adanya pemangkasan anggaran, lanjut Tedjo, hal tersebut tentunya telah menjadi kebijakan Kepala Daerah. Namun satu hal yang pasti, bahwa rasionalisasi tersebut bertujuan mengalihkan penganggarannya kepada program yang lebih bermanfaat dan bagi kepentingan yang lebih luas. “Itu sudah jelas dan mungkin kita akan alihkan untuk program-program yang tertutup dan tidak diketahui oleh banyak pihak,†akunya.
Ditanya mengapa harus dirasionalisasi, Tedjo menjelaskan, hal itu pantas untuk dilakukan karena dalam susunan program kerja instansi-instansi banyak ditemui adanya kegiatan yang tidak semestinya atau tidak perlu serta tidak mengakomodir kepentingan daerah. “Ini kan dari RPJM kepada Rencana Pembangunan Tahunan. Tapi ketika jadi DPA, dia berubah. Nah setelah diteliti, bahwa program-program ini kalau tidak dirasionalisasi maka akan terjadi penghamburan biaya yang tidak pada sasaran yang kita kita harapkan, termasuk kepada biaya perjalanan yang besar-besar. “Maka itu, kita musti melakukan rasionalisasi. Dan rasionalisasi baru dilaksanakan pada tahun ini, karena sudah 2 tahun kita evaluasi ada banyak kegiatan yang keluar dari ketentuan yang diharapkan,†jelas dia.