"Dalam rangka peringatan Hut Proklamasi RI yang ke – 64 Pemerintah Kota Jayapura akan menggelar Festival Teluk Humbold yang akan diselenggarakan di pusat Kota Port Numbay. Menurut Walikota Jayapura, Drs. MR. Kambu, M.Si, tujuan pelaksanaan festival tersebut, lebih kepada upaya untuk mempromosikan Kota Port Numbay dimata dunia serta menciptakan multi player efek bagi perekonomian daerah. “Tujuan festival ini tentunya untuk promosi dan memelihara daerah agar dapat dinikmati oleh orang lain. Namun, orang yang menikmati itu kita harap bisa memberikan kontribusi. Dengan kata lain kita ingin ciptakan multi player efek, yang bisa memberikan pendapatan bagi masyarakat,†kata Walikota dalam press conference festival budaya lembah baliem (10-11 dan 13 agustus) dan teluk humbold (7-8 agustus), yang diselenggarakan di Swiss Belhotel Jayapura, Rabu (5/8).
Kambu menuturkan, secara topografi Kota Jayapura merupakan kota yang ekstotik, unik dan menarik karena berada diantara lautan pasific yang menjulur masuk masuk ke Teluk Hombold, bahkan ditengah kota terhampar danau yang indah. Kota yang berada didalam teluk ini, didiami oleh flora dan fauna yg spesifik dan unik. Oleh karena itu, lanjutnya, keindahan objek - objek wisata tersebut perlu dipromosikan agar dikenal oleh masyarakat luar sehingga Kota Port Numbay kedepan diharapkan bisa menjadi daerah tujuan wisata.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Festival Humbold, Tommy Mano menjelaskan secara teknis, bahwa kegiatan festival tersebut akan dipusatkan di Taman Mesran Jayapura dan akan dibuka langsung oleh Walikota MR. Kambu. Dalam festival tersebut, akan digelar beberapa kegiatan yang diantaranya, lomba dayung tradisional, pawai paguyuban se-Kota Jayapura yang melibatkan semua etnis, Lomba tari lemon nipis atau tarian khas Kota Jayapura serta lomba tarian yang berasal 12 etnis di Papua.
Melalui festival tersebut diharapkan dapat memberi kontribusi bagi Budaya Nasional dan Lokal. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayawijaya, Maspur Adam, dalam keterangan persnya mengatakan untuk pelaksanaan festival budaya lembah baliem di Wamena, akan digelar di Desa Usilimo Distrik Kurulu. Kegiatan tersebut juga, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hut Proklamasi tanggal 17 Agustus yang tujuannya untuk membangkitkan semangat patriotisme warga.
Menurut dia, persiapan agenda tahunan yang sudah digelar sejak Tahun 1990 tersebut sudah hampir 100 persen dan kini tinggal menunggu waktu pelaksanaan. Sementara kegiatan yang akan dilaksanakan pada festival tersebut, menurut Ketua Panitia Festival Lembah Baliem, Ratna Is Budiarti, antara lain atraksi perang, tari-tarian, karapan babi, lempar sigi dan panahan yg dapat diikuti oleh wisatawan. Kegiatan festival juga akan menampilkan pameran hasil pertanian dan kerajinan. Pada kesempatan itu, Kasubdib mengatakan, Tujuan Wisata Wilayah V Departemen Budaya dan Pariwisata RI, Diah Widiawati mengharapkan dengan digelarnya 2 kegiatan festival ini, diharapkan dapat mempengaruhi minat masyarakat untuk mempertahankan budaya yang semakin terkikis akibat kemajuan jaman yang semakin modern ini.