"Untuk membangun bidang perikanan di bumi cenderawasih, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua melakukan berbagai program antara lain, melalui kegiatan perikanan tangkap yang telah memberikan pengaruh positif bagi pembangunan bidang perikanan di Papua. Sebagaimana pengakuan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Ir. Astiler Mahardja, bahwa sudah banyak hasil pembangunan perikanan yang telah dilaksanakan. Namun, ia juga tak membantah jika memang masih ada kebijakan yang belum sempat terlaksana.
“Jadi, sudah banyak yang kita laksanakan. Bahkan kegiatan itu memberikan hasil positif untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tapi masih ada kebijakan lain yang memang belum tercapai,†tutur dia, belum lama ini. Dikemukakan Astiler, hasil yang telah dicapai dalam perikanan tangkap, antara lain melalui program pemberian bantuan paket. Yakni, berupa motorisasi perahu nelayan dengan pemberian paket bantuan motor ketinting bagi nelayan yang sudah memiliki perahu. “Sampai dengan tahun 2009 telah didistribusikan sebanyak 540 unit tersebar pada Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, Asmat, Mimika, Biak Numfor, Supiori, Nabire, Yapen dan Waropen.
Kemudian pengadaan perahu motor tempel, pengadaan rumpon sebagai alat bantu penangkapan, serta bantuan paket-paket partial (jaring) kepada nelayan 530 piecis di Kabupaten Asmat, Merauke, Mimika, Waropen dan Supiori,†tuturnya. Sementara untuk sarana dan prasarana, lanjut dia, hal-hal yang telah dicapai, yakni pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera di Merauke yang sampai saat ini masih dalam tahap pembangunan, pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Omor di Asmat dan Pomako/Timika serta rehabilitasi sarana prasarana dan pembiayaan operasional Pangkalan Pendaratan Ikan Hamadi di Jayapura.
Kegiatan lain yang telah dicapai, yakni peningkatan kualitas dan kuantitas SDM yang antara lain ditunjukan melalui kegiatan pendampingan pada kelompok nelayan serta pendampingan terhadap teknis penangkapan ikan bagi petugas perikanan dan kelautan se- Provinsi Papua. “Kemudian, kita juga ada menggelar kegiatan pelatihan penangkapan ikan bagi masyarakat nelayan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan mereka,†tukasnya.
Terakhir mengenai kebijakan yang belum terlaksana, tambah dia, yakni pengembangan lembaga usaha perikanan tangkap, pengadaan kapal nelayan dengan mesin dalam (Inboard engine ), revitalisasi penyuluhan, penyelesaian pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudra di merauke dan penyelesaian pembangunan pangkalan Pendaratan Ikan di Asmat dan Timika. Semua kegiatan tersebut, sambungnya, akan diupayakan untuk dapat direalisasi dengan mempergunakan pendanaan yang bersumber dari APBD dan APBN.