"Pemerintah Provinsi Papua akan mensosialisasikan program Rencana Strategis Pembangunan Kampung (Respek) dalam bentuk film yang kemudian akan ditayangkan melalui media elektronik yang ada. Menurut Direktur Papua Knowledge Center for People Driven Development, Dr. Maecellus H. Rantetana, Ph.D, pembuatan film Respek rencananya akan dibuat dalam bentuk sinetron pendek sebanyak 7 Episode. Seluruh sinetron, akan menjelaskan tentang apa itu Respek, prosedur Respek, musyawarah kampung, pencairan dana, pertanggungjawaban serta materi terkait lainnya.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Rantetana saat diwawancara, belum lama ini dalam satu kesempatan. Lebih lanjut dikatakan, bentuk film yang rencananya akan dibuat seperti sinetron atau sandiwara ini, bertujuan untuk menarik minat masyarakat kampung agar mau menontonnya. "Karena jika disungguhkan dengan model ceramah, maka kurang menarik masyarakat untuk ditonton, â€Âkata dia. Dikatakan, pihak Papua Knowledge Center sebelumnya telah melakukan kerjasama dengan salah satu TV lokal di Papua dan telah melakukan syuting perdana di Distrik Kemtuk Gresi, Kampung Sabiak.
Syuting tersebut, mengisahkan tentang bagaimana musyawarah kampung, itu dilakukan. "Jadi, dalam cerita yang dibuat itu, masyarakat di kampung juga ikut terlibat dan untuk ikut dalam cerita sinetron pendek berdurasi 20-25 menit itu," tuturnya. Dilain pihak, tambahnya, dalam film sosialisasi Respek, juga akan ditampilkan bagaimana masalah pencairan dana Respek dan akan diperagakan dalam film maupun sinetron tersebut. "Jadi, inti dari film ini adalah bagaimana kita mengajarkan masyarakat untuk tahu prosedur Respek. Juga tahu Respek itu untuk apa sehingga dengan harapan, melalui sosialisasi ini program Respek dikemudian hari dapat dijalankan tepat sasaran oleh masyarakat dikampung," harap dia.