"Pemerintah Daerah mengakui evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan prasarana dan sarana infrastruktur yang dikerjakan oleh Bidang Pekerjaan Umum, belum seluruhnya digunakan oleh masyarakat, seperti jaringan jalan dan jembatan, irigasi dan air bersih. Menurut Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, hal demikian antara lain disebabkan oleh pendekatan pembangunan yang dilakukan selama ini hanya dilakukan dengan menggunakan standar nasional serta kurang memperhatikan kondisi karakteristik dan budaya di Papua.
Hal demikian sebagaimana dikatakan Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Papua, Drs. Tedjo Soeprapto, MM pada pembukaan seminar Percepatan Pembangun Infrastruktur Bidang Ke-PU-AN Provinsi Papua, Senin (30/11) kemarin. Dikatakan Gubernur, mengacu pada visi Pembangunan Papua, yaitu “Membangun Papua Baru, maka perlu ketersediaan prasarana dan sarana dasar (infrastruktur) untuk membuka hubungan antar wilayah, terutama daerah pedalaman, daerah pesisir, timur- barat dan uatara-selatan daerah pusat-pusat pertumbuhan.
Dengan terbukanya isolasi wilayah diharapkan akan memperlancar hubungan antar daerah pedalaman, daerah peisisir, kawasan timur-barat dan utara-selatan guna mendukung mobilitas pergerakan arus barang, jasa dan manusia sehingga makin meningkatkan pertumbuhan sektor lain. Untuk itu, strategi kebijaksanaan percepatan pembangunan, prasarana dasar (infrastruktur), harus diarahkan pada pengembangan dan pengadaan infrastruktur dasar, untuk mendukung pengembangan wilayah, terutama lintas wilayah yang menghubungkan Ibu Kota Kabupaten/Kota, Ibu Kota Distrik dan Wilayah potensial lainnya untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, perencanaan DED DETAIL ENGINEERING DESIGN untuk kabupaten/kota baru perlu dikoordinasikan dengan semua pihak, sehingga pelayanan air bersih dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Sebab kebutuhan air bersih sangat mendesak disebabkan pertumbuhan penduduk yang terus bertambah, untuk itu harus secepatnya ditangani bersama, sehingga penanganan infrastruktur dapat tertangani, "tuturnya.
Melalui pertemuan ini, Gubernur berharap dapat ditemukan adanya solusi permasalahan yang terjadi dalam pembangunan infrastruktur dan kesepakatan untuk penanganan bersama percepatan pembangunan berbagai prasarana dasar (infrastruktur) lintas Kabupaten/Kota yang memiliki nilai strategis.