"Presiden Susilo Bambang Yudoyono berpesan kepada seluruh jajaran Anggota Korpri, untuk dapat lebih meningkatkan kualitas penyelenggaraan birokrasi yang terbukti mampu mendukung penyelenggaraan pembangunan lima tahun terakhir. SBY mengatakan, para Anggota Korpri agar jangan ragu untuk melakukan pembenahan, revitalisasi maupun inovasi dalam penyelenggaraan birokrasi. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat akselerasi laju Pembangunan Nasional, "jelas Presiden dalam sambutannya, yang dibacakan Wakil Gubernur Papua, Alex Hasegem, SE pada Upacara Peringatan HUT Korpri ke–38, di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (30/11).
Hal penting lain yang dipesankan Presiden, antara lain, agar para Anggota Korpri dapat mewujudkan reformasi birokrasi melalui Aparatur Pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan profesional guna mendukung peningkatan penyelenggaraan pembangunan ekonomi maupun peningkatan kesejahteraan rakyat. “Dengan kata lain, mari kita tingkatkan profesionalisme birokrasi dalam pengelolaan tata pemerintahan yang baik (good governance), "ajaknya.
Menurut Presiden, tema yang diangkat pada peringatan tahun ini, yakni “KORPRI Mendukung Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Untuk Mewujudkan Kepemerintahan Yang baikâ€Â. Tema ini, lanjutnya, dinilai tepat dan relevan dengan semangat kita untuk mewujudkan postur Aparatur Pemerintahan yang baik dan bersih. Sebab melalui tema itu, KORPRI dituntut untuk melaksanakan reformasi birokrasi di jajaran Pemerintahan. Sehingga birokrasi harus lebih responsive, cepat tanggap, dan mampu memberikan pelayanan serta pengabdian kepada masyarakat sekaligus mendukung tercapainya sasaran pembangunan hingga lima tahun.
Dikatakan Presiden, sejak didirikan pada tanggal 29 November 1971, KORPRI telah menunjukkan peran dan tanggung jawab yang besar dalam memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai organisasi yang mewadahi para Pegawai Negeri Sipil, KORPRI telah memberikan peran yang sangat besar dalam mengayomi dan mengarahkan para anggotanya untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, melayani kepentingan masyarakat dalam berbagai bidang dan menjalankan program Pemerintah secara berkesinambungan.
Dilain pihak, KORPRI telah tampil sebagai organisasi yang makin professional dan mandiri. Karena sebagai organisasi yang mewadahi para Aparatur Negara, KORPRI telah berhasil meningkatan peran para anggotanya sebagai abdi negara, Abdi Masyarakat, dan Abdi Pemerintahan. Oleh karena itu, segenap anggota KORPRI diajak untuk terus mengemban ketiga peran utama itu sebagai bentuk pengabdian sekaligus ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. “Sebab pekerjaan sebagai Aparatur Negara yang tidak ringan, akan dapat ditunaikan dengan baik, jika dilakukan sebagai nilai ibadah yang tulus dan ikhlas, disertai semangat dan kecintaan terhadap pekerjaan dan profesi, "cetusnya.
Ditambahkan, dalam lima tahun ke depan, pemerintah mengagendakan tiga agenda utama yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat (prosperty), penguatan kualitas pembangunan demokrasi (democracy), dan peningkatan kualitas penegakan hukum dan keadilan (justice). Untuk mewujudkannya, diperlukan dukungan birokrasi yang andal, professional, dan akuntabel. Ketiga agenda utama pembangunan itu, mustahil terwujud tanpa kesiapsediaan dari segenap Aparatur Pemerintahan untuk melaksankannya. “Maka itu, segenap Aparatur Pemerintahan hingga ke daerah-daerah, khususnya anggota Korpri harus memiliki peran yang sangat penting dan strategis untuk mewujudkan agenda-agenda pembangunan dalam 100 hari, hingga lima tahun kedepan. Karena itulah diminta segenap Aparatur Pemerintahan dan keluarga besar KORPRI untuk meningkatkan etos kerja, membangun sinergi yang efektif dan menumbuhkan energy positif dalam mengemban yang sangat berat tetapi mulia itu,†imbaunya.