"Kegiatan Konferensi Keanekaragaman Budaya atau International Conference of Culture Diversity yang rencananya akan digelar di Jayapura pada bulan November 2010 mendatang, dipastikan akan menampilkan ragam atraksi melalui pagelaran Pesta Budaya. Penegasan tersebut, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua, Drs. W.C.H Rumbino, MM saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa kemarin. Menurut Rumbino, pagelaran pesta budaya tersebut merupakan wujud nyata dari keinginan melestarikan budaya Papua yang berasal dari rumpun Melanesia. Kegiatan ini juga, merupakan inisiatif dari Gubernur Papua untuk mengangkat masyarakat Papua yang berasal dari rumpun Melanesia.
Lebih lanjut dikatakan dia, maksud dan tujuan dari kegiatan konferensi ini adalah sebagai bahan studi mengenai keragaman budaya ras Melanesia, serta sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah provinsi guna melestarikan budaya Papua. “Sebab konferensi ini akan melibatkan rumpun ras Melanesia dan Negara-negara kepulauan Pasifik, â€Âtuturnya. Sementara menyinggung mengenai rumpun ras Melanesia yang akan diundang, Rumbino mengaku dari dalam negeri, Pemerintah Provinsi Papua akan mengundang Provinsi Maluku, Maluku Tenggara, NTT, Sulawesi Tenggara serta Negara tetangga Timor Leste yang sebelumnya masuk sebagai wilayah kesatuan Republik Indonesia.
Sebelumnya Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH dalam satu kesempatan mengatakan konferensi ini rencananya akan mengundang sekitar 1000 ahli dibidang budaya dari berbagai Negara. Kendati belum dapat memastikan kapan waktu pelaksanaannya, namun Suebu memprediksikan waktu pelaksanaan konferensi paling lambat bulan November 2010 mendatang. Sebab seluruh panitia sampai dengan instansi terkait, sedang melakukan berbagai persiapan untuk mewujudkan terlaksanannya kegiatan tersebut.