"Bupati Pegunungan Bintang Welington Wenda, Rabu kemarin, bertempat di Swiss Belhotel Jayapura, meresmikan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang dibangun Distrik Kiwirok Pegunungan Bintang. Selain meresmikan PLTMH, Bupati Welington ikut meresmikan pengoperasian Telkomsel di Distrik Kwirok serta satu unit pengolah hasil kopi. Dalam sambutannya Bupati Welington berharap dengan terbangunnya sarana dan prasarana tersebut akan berdampak terhadap percepatan pembangunan di Pegunungan Bintang secara khusus dan Provinsi Papua secara umum. Welington juga berharap kepada seluruh instansi teknis selaku pembina maupun seluruh warga masyarakat di Kiwirok untuk dapat menjaga dan memanfaatkan sarana-sarana tersebut dengan sebaik-baiknya. “Hendaknya energi listrik ini tidak hanya digunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif saja, tetapi sekarang mulai gunakan energi listrik ini untuk hal yang bersifat produktif, ”cetus Bupati saat memberikan sambutan disela-sela acara tersebut.

Menurut Bupati, wilayah Pegunungan Bintang dengan topografinya yang variatif tersebut, ternyata memiliki potensi pengembangan energi listrik, baik energi listrik tenaga hidro maupun tenaga surya. Untuk itu, dalam rangka pengembangan listrik dimasa yang akan datang, diharapkan adanya dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral RI untuk mewujudkannya. Ia menambahkan, Kabupaten Pegunungan Bintang memiliki wilayah yang sangat luas dengan topografi wilayah yang ekstrim, dimana pada kawasan tertentu terdapat daerah dataran dan pada daerah lainnya terdapat bukit maupun pegunungan yang sangat terjal. Sulitnya topografi ini menyebabkan wilayah Pegunungan Bintang menjadi terisolasi sehingga proses pembangunan yang berjalan tersebut belum dapat terlaksana secara maksimal. Untuk itu, lanjut Welington, pihaknya akan terus berupaya dengan segala kemampuan yang ada guna membangun dan membuka isolasi ini, melalui 3 pola, yakni pengembangan energy listrik, telekomunikasi dan ekonomi rakyat. Ketiga pola ini diharapkan menjadi entry point untuk memacu dan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat dan pada akhirnya akan mendorong pembangunan daerah. “Serta dapat membuka isolasi informasi yang saat ini masih dirasakan di Pegunungan Bintang, ”harapnya.