"Direncanakan pada hari ini (Jumat), Wakil Gubernur Provinsi Papua, Alex Hasegem, SE akan meresmikan asrama mahasiswa Papua di Tomohon-Manado, Propinsi Sulawesi Utara (Sulut). Keberangkatan Wakil Gubernur Papua ke Kota Manado ini, akan didampingi beberapa Kepala Instansi terkait beserta wartawan, yang dijadwalkan akan bertolak dari Jayapura menuju Sulawesi Utara, pada Kamis sore. Wagub yang diwawancarai usai melantik Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua di Sasana Krida Kantor Gubernur mengatakan, dengan diresmikannya asrama mahasiswa Papua di Tomohon, maka Provinsi Papua telah memiliki sebanyak 3 asrama. “Jadi, di Manado Pemerintah Provinsi sudah punya 3 asrama. Pertama sekali waktu penerimaan mahasiswa kita ke Unsrat (Universitas Sam Ratulangi) kita membangun asrama, kemudian di tahun 2008 satu asrama bagi mahasiswa Papua yang berkuliah di Unima (Universitas Manado).

Nah besok (Jumat), kita akan resmikan asrama bagi mahasiswa yang berkuliah di Universitas Kristen Tomohon (UKIT), ”kata Wagub, Kamis kemarin. Namun hal lain yang menjadi penekanan Wagub, yakni peruntukan dari asrama mahasiswa yang dibangun tersebut. Dalam artian, asrama yang dibangun itu tidak untuk satu suku atau hanya bagi satu kabupaten. Tetapi bagi seluruh masyarakat Papua yang berdomisili diseluruh kabupaten. “Jadi, tak hanya asrama ini untuk seluruh masyarakat Papua yang belajar di Manado. Tapi, setelah dia selesai maka dia harus kembali. Tak boleh asrama dijadikan sebagai tempat tinggal selamanya, ”tuturnya.

Masih berkaitan dengan pembangunan asrama, Wagub mengatakan dimasa mendatang, Pemerintah Provinsi Papua berencana menggandeng Pemerintah Kabupaten/Kota untuk membangun asrama. “Jadi, kedepan kita harap ada kerja sama dengan Bupati/Walikota untuk kita sharing anggaran dalam upaya membangun asrama bagi mahasiswa Papua di kota-kota study. Ini, supaya mereka (mahasiswa) yang keluar dari sana itu, tidak ada pikiran pengkotak-kotakan. Tapi dia akan keluar dengan pikiran Papua satu. Dan tak salah yang dibangun sebelumnya. Tapi harus ada tambahan kegiatan pembinaan ekstra untuk bagaimana tanamkan rasa fanatisme daerah yang luas dan tidak sempit bagi para mahasiswa, ”jelasnya.