"Guna menunjang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 22 Maret, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua, pekan lalu telah mulai mendistribusikan soal UN ke Kabupaten/Kota se-Papua. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua, Drs. James Modouw, MMT mengaku optimis sebelum digelarnya pelaksanaan UN pada tanggal 22 Maret, soal-soal UN dimaksud, sudah akan tiba di sekolah-sekolah. “Jadi, panitia Kabupaten/Kota sudah siap dan pada prinsipnya kita di Papua sudah siap melaksanakan. Apalagi pihak Komisi E DPRP mengatakan tanda bintang APBN sudah di ketok, sudah jalan, jadi tidak ada masalah untuk UN. Dan soal juga sudah kita distribusikan ke kabupaten/kota sejak minggu lalu, â€Âkata James saat diwawancara, Senin (8/3), di Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Kendati mengaku optimis pelaksanaan UN di Papua akan berjalan lancar karena penyelenggaraan ujian dilangsungkan sebanyak dua kali, James berharap agar prosesnya dapat berjalan secara jujur serta dapat memenuhi kompetensi para siswa secara tepat. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada para siswa untuk berpikir positif dan tidak memandang pelaksanaan ujian itu sebagai sesuatu yang menakutkan. Sebab ujian akan dilaksanakan sebanyak 2 kali, dan hal utama yang dikejar adalah kompetensi untuk persaingan secara global.
“Mengapa begitu, karena kalau yang dikejar oleh siswa adalah ijasah maka hal itu adalah kurang tepat karena ijasah tidak digunakan untuk bersaing secara global. Yang dipakai disini adalah kompetensi untuk bersaing global. Jadi waktu yang ada jangan jadi tolak ukur. Harus kejar kompetensi. Kalau tidak sekarang, tentunya nanti diperdalam lagi kompetensinya sampai mampu untuk bisa keluar sebagai seseorang yang dapat memenuhi syarat kompetensi untuk meninggalkan tingkat pendidikan tersebut, â€Âjelasnya.