"Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua, Ir. Leonardo A. Rumbarar menghimbau seluruh Instansi Pertanian dan Ketahanan Pangan di Provinsi ini, agar mendukung program Rencana Strategis Pembangunan Kampung (Respek) perlu dilakukan peningkatan produksi pertanian di Papua. Selain itu, perlu ditingkatkan hasil-hasil komoditi pertanian, konsumsi pangan yang bergizi maupun pendapatan petani. Dengan begitu, perekonomian dapat bertumbuh serta kesejahteraan petani dapat meningkat. Penegasan demikian, sebagaimana ditegaskan Leonardo Rumbarar dalam sambutannya pada acara pembukaan rapat sinkronisasi/penyusunan program dan kegiatan tahun 2011 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, bertempat di Hotel Matoa Jayapura, Kamis malam.
Dikatakan, penyusunan program/kegiatan tahun 2011 ini, mempunyai arti penting untuk mendesain dan merumuskan pelaksanaan pembangunan pertanian maupun ketahanan di Papua tahun depan. Sebab hasil pertemuan ini akan dilanjutkan ke forum Musrenbang Provinsi Papua maupun Musrenbang Nasional. Kaitannya dengan hal ini, lanjut dia, sangat diharapkan agar melalui kegiatan ini dapat dilakukan perbaikan-perbaikan dalam penyusunan program maupun kegiatan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di Papua, dengan menitik beratkan pelaksanaan program kegiatan yang secara langsung dapat dirasakan oleh para petani. “Utamanya bagi mereka yang belum merasakan adanya sentuhan Pemerintah seperti petani yang ada di kampong-kampung atau daerah terpencil. Dengan demikian maka petani akan dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan pertanian dan ketahanan pangan, â€Âterangnya.
Sekedar diketahui, kegiatan pembukaan rapat sinkronisasi penyusunan program kegiatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Papua di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Papua, Leonardo Rumbarar mewakili Gubernur Barnabas Suebu. Rapat sinkronisasi yang dihadiri para Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Papua maupun para Kepala Badan/Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota tersebut, bertujuan membahas masalah ketahanan pangan di Papua serta menyusun program kerja di tahun 2011 mendatang.