"Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Drs. Alex Rumaseb, MM mengatakan pendistribusian dana RESPEK di tahun ini, sedang menunggu pencairan dana Otsus tahun 2010 dari Pemerintah Pusat yang direncanakan turun pada bulan ini. Penegasan ini sebagaimana dikemukakan Alex Rumaseb, saat ditanya, usai membuka satu acara di Hotel Aston Jayapura, minggu lalu. Ia mengatakan, disamping menunggu cairnya dana Otsus, Pemerintah Provinsi Papua juga sedang menunggu rampungnya perhitungan plafon anggaran kampung diseluruh Papua, yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan jumlah penduduk. “Jadi, selain sedang menungu dana Otsus turun, kita juga sementara tunggu hasil perhitungan dari Universitas Gajah Madja untuk mereka pakai rumus menghitung itu. Dari situ, kita bisa tentukan untuk kampung A yang memiliki kesulitan tinggi tentu dapat dana terbesar, â€Âjelasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, perubahan nilai dana RESPEK ini, merupakan kebijakan Gubernur Papua karena adanya pembagian dana yang dinilai tak sesuai dengan suatu kondisi daerah. Misalnya, pembagian dana Respek senilai Rp100 juta yang disamaratakan antara kampung yang berada di pegunungan dan pesisir. Oleh karena itu, mulai tahun ini, Pemerintah Provinsi mulai menghitung kembali serta menentukan nilai yang tepat untuk disalurkan ke kampung-kampung, sesuai dengan tingkat kesulitan daerahnya. “Jadi, kalau dulu dikasih secara merata tapi kali ini tidak lagi. Sebab ada kampung yang jumlah penduduknya banyak, ada juga sedikit. Ada yang lokasinya sulit, gampang, serta ada yang wilayah luas dan kecil. Nah ini, kita pisahkan dan kriteria seperti ini yang akan dipakai untuk membagi dana RESPEK di kampong-kampung, â€Âjelasnya.
Sementara disinggung apakah ada penambahan jumlah kampung di tahun 2010 ini, Alex Rumaseb mengatakan, sampai dengan tahun ini belum ada penambahan kampung dan pembangunan dana RESPEK masih berpatokan kepada SK Gubernur Tahun 2008.