"Kepala Bappeda Papua, Drs. Alex Rumaseb,MM mengatakan investor dari Negara Korea dan Taiwan telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan investasi pembangunan pabrik baja di Bongrang Kabupaten Jayapura. Penegasan ini sebagaimana dikemukakan Alex Rumaseb, saat memberikan keterangan, belum lama ini, di Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Menurut Alex Rumaseb, tak hanya akan memproduksi baja, pabrik tersebut akan memproduksi alumunium untuk keperluan ekspor. “Jadi, pabrik terbesar di Indonesia timur ini akan memproduksi baja dan alumunium. Yang tentunya akan memberikan pemasukan besar bagi daerah ini, â€Âtutur dia. Oleh karena itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Papua merasa perlu membangun sarana infrastruktur, untuk mengakses jalan menuju pabrik baja dan alumunium di Bongrang Kabupaten Jayapura tersebut. “Sehingga jika akses jalan sudah tembus ke lokasi pabrik, maka investor tidak akan ragu-ragu lagi untuk menanamkan modalnya di Papua, â€Âjelasnya. Selain mengabarkan adanya kesiapan investor untuk membangun pabrik di Bongrang, Alex Rumaseb menegaskan adanya ketertarikan dari investor Luar Negeri untuk menanamkan modalnya dibidang energi listrik.
Sejumlah investor dimaksud, telah melirik rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Mamberamo yang ditengarai dapat menyuplai kebutuhan listrik untuk seluruh kabupaten/kota di Papua. “Maka itu, ada koneksi antara pembangunan pabrik dan PLTA Mamberamo. Dan para investor kan sudah tanya jika dibangun PLTA siapa yang mau beli listrik tersebut? Nah, listrik itu tentu akan dijual ke pabrik baja. Karena kebutuhan listrik untuk pabrik baja itu tentu membutuhkan kapasitas yang besar, â€Âkata Alex. Sementara kompensasi lain yang bisa didapatkan masyarakat dari adanya pembangunan PLTA Mamberamo, yakni harga jual listrik yang murah kepada masyarakat. “Sebab itu nanti jadi Perusahaan Daerah (PD). Sehingga rakyat beli listrik lebih murah dari harga yang dijual PLN, â€Âsingkatnya.