"Badan Pusat Statistik Provinsi Papua mengumumkan Nilai Tukar Petani Papua (NTP) pada bulan Juli 2010, mengalami kenaikan sebesar 0,38persen dibanding bulan Juni lalu, yakni dari 102,62 menjadi 103,01. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Papua, Ir. JA. Djarot Soetanto,MM peningkatan ini diakibatkan oleh adanya kenaikan indeks harga yang diterima petani sebanyak 1,49 persen lebih tinggi dari kenaikan indeks dibayar petani sebesar 1,11 persen. Kenaikan yang sama juga terjadi pada Nilai Tukar Petani nasioal yang meningkat 0,38 persen dibanding bulan sebelumnya, atau naik menjadi 101,77 dari angka 101,39. "Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya indeks harga diterima petani (It) 1,96 persen lebih tinggi dari kenaikan indeks harga dibayar petani (Ib) yang naik 1,57 persen," kata Djarot saat memberikan keterangan kepada pers, di Kantor Badan Pusat Statistik Papua, Senin (2/7) sore.Dikatakan Djarot Soetanto, pada bulan Juli 2010, Provinsi Papua mengalami inflasi pedesaan sebesar 1,40 persen yang dipicu oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 2,47 persen dan makanan jadi sebesar 0,69 persen, kelompok kesehatan dan pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,58 persen. Sementara kelompok transportasi dan komunikasi tidak mengalami perubahan indeks. Ia menambahkan untuk ekspor. Papua bulan Mei 2010, mengalami kenaikan sebesar 45,14 persen dibandingkan nilai ekspor pada bulan April 2010, yakni dari 244,92 juta US$ menjadi 355,48 juta US$. Sebesar 89,37 persen (317,69 juta US$) dari total ekspir Mei 2010 adalah berupa Bijih Tembaga dan konsentrat (HS26). Sedangkan 10,63 persen terdiri atas golongan lainnya dimana yang terbesar berasal dari golongan kayu dan barang dari kayu (HS44) yang diekspor ke beberapa negara Timur Tengah.Berbeda dengan ekspor, nilai impor Papua bulan Mei 2010 justeru mengalami penurunan 3,64 persen atau senilai 68,18 juta US$ dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 70,75 juta US$. impor Mei 2010 terdiri atas impor migas senilai 10,94 juta US$ atau turun 47,91 persen dan impor non migas senilai 57,24 juta US$ atau naik 15,05 persen.