Senin (23/8) kemarin, merupakan hari pertama bagi Drh. Constan Karma memulai aktivitas dalam jabatan baru sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Papua di Kantor Gubernur Provinsi Papua. Sekitar pukul 7.30 WIT, sekda memimpin apel pagi yang diikuti oleh seluruh pegawai Eselon II/III/IV beserta para staf dilingkungan Kantor Gubernur Provinsi Papua. Dalam arahannya Sekda menekankan 3 hal penting yang harus dijalankan oleh seluruh pegawai untuk majunya pelayanan pembangunan kepada masyarakat. Ketiga hal tersebut, yakni pertama, menghimbau kepada para pegawai untuk membangun dan menjaga kekompakan; kemudian kedua, berusaha mengembangkan para pegawai negeri sipil melalui studi penjenjangan; dan ketiga penyelesaian tugas-tugas. “Tiga hal yang perlu saya tekankan adalah membangun dan menjaga kekompakan, kita berusaha supaya PNS berkembang melalui studi penjenjangan dan ketiga penyelesaian tugas-tugas. Ini menjadi penting agar seluruh tugas yang kita emban dapat berjalan sebagaimana mestinya,†kata Sekda dalam arahannya.Sementara disela-sela wawancara usai apel pagi, saat disinggung soal tingkat kedisiplinan pegawai yang dinilai masih kurang, Sekda mengaku akan mengakalinya dengan memotivasi para pegawai melalui berbagai kesempatan. Antara lain dengan menjadi motivator atau pemberi semangat dan motivasi kerja serta olahraga maupun acara keluarga yang pada intinya membangun kekompakan antara pimpinan dan bawahan. “Jadi, kita akan memotivasi mereka. Contohnya dalam apel saya tegaskan agar marilah kita membuat pekerjaan kita menjadi penting bagi orang lain. Maka pada waktunya pekerjaan itu membuat kita menjadi Penting. Selain kata-kata motivasi, kita juga perlu sekali-sekali mengadakan kegiatan jalan santai atau olahraga dengan mengundang keluarga serta membuat acara doorprize yang tujuannya membangun kekompakan. Dengan begitu, kita harap agar tingkat kedisiplinan pegawai bisa meningkat,†tuturnya. Ditanya soal perasaan hari pertama menjabat sebagai Sekda Papua, Ia mengaku suasana hatinya biasa-biasa saja sebab dirinya sudah lama berada di lingkungan birokrasi. “Apalagi dulu kan saya di ruangan sebelah (menjabat sebagai Wagub Papua),†ujarnya.