Minyak Tanah Tetap,dan kenaikan BBM akan Membantu
Masyarakat Kecil Miskin
Hari ini pemerintah telah menaikan harga BBM,kenaikan harga BBM tersebut terjadi pada jenis premium, solar dan minyak tanah industri,sementara jenis minyak tanah untuk rumah tangga tidak mengalami kenaikan atau tetap. Untuk itu kenaikan harga BBM hanyalah dilakukan bagi yang dinikmati oleh kalangan menengah ke atas,untuk itu gubernur provinsi papua Drs.J.P.Solossa,Msi,minta agar masalah kenaikan harga BBM tidak perlu dipolemikkan sebab kebijak yang diambil pemerintah adalah dalam rangka perbaikan ekonomi secara nasional.
Bahkan kenaikan harga BBM tidak akan membebankan bagi orang miskin,yang diperkirakan sejumlah 30 juta orang di seluruh indonesia,karena penarikan subsidi BBM yang dilakukan pemeintah akan dialihkan kepada masyarakat miskin melalui pemberian dana bantuan dalam bentuk konpensasi pada 7 komponen kebutuhan masyarakat yaitu bidang pendidikan dimana bagi masyarakat miskin biaya pendidikan SD-SMU seperti SPP,Iuran sekolah,buku dan biaya transportasi akan dibebaskan.
Bidang kesehatan dimana bagi masyarakat yang berobat jalan dan rawat inap di puskesmas dan pada rumah sakit kelas III akan dibebaskan biaya.
Pemberian beras miskin,dimana bagi masyarakat miskin harga Rp.1000,-/kg.Bidang perbaikan infrastruktur di pedesaan dan derah-daerah pedalaman.Pembangunan perumahan RSS sebanyak 225.000 rumah.Pengembangan ekonomi produktif kepada masyarakat.Peningkatan kesejahteraan sosial.Pembangunan pedesaan terpencil.Bantuan kepada fakir miskin dan pemberian dan bergulir lewat koperasi.Untuk melakukan pengendalian terhadap kebijakan tersebut,menurut gubernur pemerintah menyediakan dana pengendalian melalui operasi pasar dengan biaya pemerintah sebesar 10 triliun.Sementara dalam pelaksanaan pengawasan terhadap pemberian kompensasi tersebut kepada masyarakat miskin akan dibentuk tim pengendalian."Pengawasan itu akan diperketat,sehingga tim pengendalian akan melibatkan semua pihak,oleh sebab itu penyaluran dana konpensasi itu harus benar-benar dilaksanakan."tegasnya.Kenaikan harga minyak Internasional yang mencapai AS $ 35 per barel dalam perhitungan APBN tahun 2005,sementara harga minyak dunia sudah mencapai AS $ 40 per barel.Sehingga kenaikan harga minyak dunia ini sangat mempengaruhi kondisi APBN, mau tidak mau pemerintah harus menaikan harga minyak didalm negri guna memperkecil subsidi pemerintah terhadap BBM,masih juga dibutuhkan subsidi pemerintah,namun tidak begitu banyak hanya sekitar Rp.4,1 triliun.Lebih jauh,Gubernur mengharapkan,agar seluruh masyarakat menyadari bahwa kenaikan harga BBM yang diambil pemerintah adalah untuk perbaikan ekonomi nasional,sebab tanpa demikian kondisi perekonomian kita akan tetap terpuruk."Kita harus belajar dari negara-negara lain ( Malaysia,Korea,Afrika Selatan dll ) dimana kebijakan pemerintah didukung oleh rakyat,sehingga keterpurukan perekonomian negara-negara tersebut dapat teratasi,"tegasnya".
Hari ini pemerintah telah menaikan harga BBM,kenaikan harga BBM tersebut terjadi pada jenis premium, solar dan minyak tanah industri,sementara jenis minyak tanah untuk rumah tangga tidak mengalami kenaikan atau tetap. Untuk itu kenaikan harga BBM hanyalah dilakukan bagi yang dinikmati oleh kalangan menengah ke atas,untuk itu gubernur provinsi papua Drs.J.P.Solossa,Msi,minta agar masalah kenaikan harga BBM tidak perlu dipolemikkan sebab kebijak yang diambil pemerintah adalah dalam rangka perbaikan ekonomi secara nasional.
Bahkan kenaikan harga BBM tidak akan membebankan bagi orang miskin,yang diperkirakan sejumlah 30 juta orang di seluruh indonesia,karena penarikan subsidi BBM yang dilakukan pemeintah akan dialihkan kepada masyarakat miskin melalui pemberian dana bantuan dalam bentuk konpensasi pada 7 komponen kebutuhan masyarakat yaitu bidang pendidikan dimana bagi masyarakat miskin biaya pendidikan SD-SMU seperti SPP,Iuran sekolah,buku dan biaya transportasi akan dibebaskan.
Bidang kesehatan dimana bagi masyarakat yang berobat jalan dan rawat inap di puskesmas dan pada rumah sakit kelas III akan dibebaskan biaya.
Pemberian beras miskin,dimana bagi masyarakat miskin harga Rp.1000,-/kg.Bidang perbaikan infrastruktur di pedesaan dan derah-daerah pedalaman.Pembangunan perumahan RSS sebanyak 225.000 rumah.Pengembangan ekonomi produktif kepada masyarakat.Peningkatan kesejahteraan sosial.Pembangunan pedesaan terpencil.Bantuan kepada fakir miskin dan pemberian dan bergulir lewat koperasi.Untuk melakukan pengendalian terhadap kebijakan tersebut,menurut gubernur pemerintah menyediakan dana pengendalian melalui operasi pasar dengan biaya pemerintah sebesar 10 triliun.Sementara dalam pelaksanaan pengawasan terhadap pemberian kompensasi tersebut kepada masyarakat miskin akan dibentuk tim pengendalian."Pengawasan itu akan diperketat,sehingga tim pengendalian akan melibatkan semua pihak,oleh sebab itu penyaluran dana konpensasi itu harus benar-benar dilaksanakan "tegasnya.Kenaikan harga minyak Internasional yang mencapai AS $ 35 per barel dalam perhitungan APBN tahun 2005,sementara harga minyak dunia sudah mencapai AS $ 40 per barel.Sehingga kenaikan harga minyak dunia ini sangat mempengaruhi kondisi APBN, mau tidak mau pemerintah harus menaikan harga minyak didalm negri guna memperkecil subsidi pemerintah terhadap BBM,masih juga dibutuhkan subsidi pemerintah,namun tidak begitu banyak hanya sekitar Rp.4,1 triliun.Lebih jauh,Gubernur mengharapkan,agar seluruh masyarakat menyadari bahwa kenaikan harga BBM yang diambil pemerintah adalah untuk perbaikan ekonomi nasional,sebab tanpa demikian kondisi perekonomian kita akan tetap terpuruk."Kita harus belajar dari negara-negara lain ( Malaysia,Korea,Afrika Selatan dll ) dimana kebijakan pemerintah didukung oleh rakyat,sehingga keterpurukan perekonomian negara-negara tersebut dapat teratasi,"tegasnya".