Frakasi Rakyat Berdaulat DPRD IJB mengancam tidak akan mendukung Bra ataruri sebagai Gubernur Defenitif IJB dalam pilkada mendatang.Itu bisa terjadi apabila partai yang menaungi Bram kurang jeli melihat perkembangan aspirasi serta dinamika politik yang berkembang di dewan.Bahkan untuk membuktikan ancamannya,fraksi ini telah menyiapkan dan mengantongi nama-nama paket pasangan balon gubernur dan wakil pada pilkada mendatang.
Hal ini dibenarkan oleh salah seorang otak Fraksi Rakyat Berdaulat,Yulchaidir Djafar, kepada Cahaya Papua Jumat (15/4) kemarin.
"Kami memang telah menyiapkan satu paket pasangan gubernur dan wakil gubernur.Paket pasangan itu akan kami keluarkan sebagai paket alternative apabila kubu partai yang menaungi Bram,tidak bisa memberikan suatu bergaining politik terhadap fraksi kami dalam pemilihan mendatang,"jelas anggota DPRD yang mengantongi ijasah S2 ini.
Namun disatu sisi,Yul demikian sapaan akrabnya mengaku awalnya fraksinya sejak awal berkomitmen mendukung figure yang representative dengan keberadaan Provinsi IJB."Dan dukungan dari kami itu bisa terealisasi jika fraksi ini bisa mendapat suatu posisi tawar yang baik.Caranya kami memaketkan calon kami sendiri sebagai wakil dengan figure yang representative tadi tentunnya."ujar Yul sambil menambahkan bahwa paket alternative dari fraksi ini adalah dari kalangan birokrat berpengalaman.
Dikatakan bahwa kija aspirasi dari fraksinya diterima,artinya figure representative itu dikawinkan dengan usulan mereka,hampir dapat dipastikan fraksi ini akan sepenuhnya mendukung figure tersebut.Sehingga paket yang terbentuk mencerminkan kebersamaan,serta kombinasi kebhinekaan dalam berbagai perspektif.
"Komitmen fraksi ini tetap mendukung figure yang dekat dengan hadirnya provinsi ini,"katanya.Walaupun demikian sepertinya pasangan alternative dari Fraksi Rakyat Berdaulat tidak akan muncul.Pasalnya Yul mengaku sampai saat ini komunikasi-komunikasi politik antara fraksinya dengan fraksi yang menaungi Bram masih dalam arah itu.Meski secara resmi belum ada suatu komitmen politik.
"Perlu diingat pula bahwa fraksi kecil ini kerjanya fleksibel serta dinamis.Dan ini mesti diwaspadai sebab bisa mengobrak-abrik peta yang sebelumnya telah ada."kata Yul mengingatkan.