Wakil Gubernur Provinsi Papua, Alex Hasegem,SE bakal segera memenuhi janjinya untuk membantu permodalan kepada sebanyak 455 pedagang di Jayapura. Bantuan modal ini diberikan langsung dari kantong pribadi Wakil Gubernur Papua sebagai bentuk perhatian kepada para mama-mama pedagang asli Papua. Ini langsung dari kantong pribadi saya dan bukan uang Pemerintah.
Sehingga saya harap uang ini tidak habis begitu saja, tetapi terus berkembang dan bisa menjadi modal untuk mengembangkan usaha mereka dikemudian hari, harap Wagub saat menerima 455 mama-mama pedagang Papua di Main Hall Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Selasa (8/2). Bantuan ini seyogyanya akan diserahkan sejak tahun 2010 yang lalu. Hanya saja pihak Ketua Panitia yang mengkoordinir 455 pedagang tersebut ingin melakukan pemotongan secara sepihak bagi seluruh bantuan yang akan diserahkan.
Upaya mencari keuntungan bagi diri sendiri diatas penderitaan orang lain inilah kemudian yang mengurungkan niat Wakil Gubernur untuk menyerahkan bantuan tersebut. Akhirnya, penyerahan bantuan dipending untuk sementara sambil menunggu kesepakatan antara Ketua Panitia bersama para pedagang, mengenai niat untuk pemberlakuan pemotongan tersebut.
Uangnya sudah ada, tapi masih saya tahan karena uang sejumlah Rp500 ribu per orang ini, akan dipotong Rp100 ribu per orang oleh ketua panitia yang membuat proposal dan yang mengkoordinir para mama pedagang. Harusnya pemotongan ini terjadi bilamana ada kesepakatan dari semua pedagang atau ada hitam diatas putih.
Kalau sudah ada baru tunjukan ke saya lalu uang saya bagikan. Karena belum ada itu maka uang masih saya tahan karena saya tidak ingin ada orang yang cari makan dengan cara seperti ini, keluh Wagub dihadapan 455 pedagang yang diterima di Main Hall Kantor Gubernur tersebut. Dari pertemuan ini, Wagub mengambil keputusan untuk mendata alamat sebanyak 455 nama yang telah masuk dalam proposal itu, guna diundang secara khusus pada acara resmi lalu membagi- bagikan dana tersebut.
Sehingga jika ada pemotongan biarlah itu terjadi setelah saya memberikan dana itu kepada nama-nama yang tercantum didalam proposal ini. Karena saya tidak ingin pemotongan terjadi ditangan saya. Harus utuh saat saya memberi bantuan itu dan saya harap bantuan ini bisa sepenuhnya membantu bagi mereka yang sangat membutuhkan, tandasnya.
Sementara itu, pertemuan yang terjadi antara 455 mama-mama pedagang asli Papua dengan Wakil Gubernur didampingi Asisten Bidang Aparatur Setda Papua, Elly Loupaty, di Main Hall Kantor Gubernur Dok II Jayapura, berjalan tertib. Usai didata, para mama-mama pedagang Papua lansung membubarkan diri dengan tertib. Sehari sebelumnya, para mama-mama pedagang Papua ini, juga mendatangi Kantor Gubernur namun tidak bertemu Wagub.