Beberapa waktu lalu, Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui satu kegiatan validasi data perikanan yang dilaksanakan di Jayapura dengan dihadiri instansi terkait dari seluruh nusantara, telah menerbitkan buku tahunan statistik budidaya 2010.
Dengan diterbitkannya buku tersebut, pemerintah berharap agar sarana ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan rencana pebangunan perikanan pada tahun berikutnya.
Lebih penting lagi bahwa keberadaan buku ini, juga diyakini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan para investor yang akan berusaha mengembangan perikanan budidaya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Papua, Ir. Astiler Maharadja mengatakan, penerbitan buku validasi ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah pusat dalam mendukung kegiatan di daerah. Lebih penting lagi, bahwa data statistik yang dihasilkan dari buku validasi ini diharapkan mampu menjadi jembatan bagi stakeholder kelautan dan perikanan dalam mengetahui dan memahami pencapaian pembangunan perikanan budidaya serta memahami pencapaian pembangunan secara kuantitatif yang telah dilakukan di sektor kelautan.
\\\"Jadi, buku ini bisa dijadikan sebagai acuan dalam pembangunan kedepan. Sebab harapan dari diterbitkannya buku ini adalah membantu pemerintah di daerah untuk menentukan program kedepan. Sebab, ada indikator yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur dalam buku itu untuk penerapan kegiatan di instansi kedepan. Begitu pula bagi investor yang akan menanamkan modalnya di sektor perikanan.
Karena seluruh potensi juga bisa dilihat dari buku ini,\\\" aku dia, kemarin. Lebih lanjut Astiler mengatakan, validasi buku tersebut mempunyai output, yakni tersedianya buku validasi statistik budidaya nasional yg valid, yang telah melalui proses validasi 33 Provinsi di tahun 2010.
Buku tersebut juga, sebagai tolak ukur hasil dan kebijakan pembangunan perikanan budidaya.data statistik yang merupakan upaya mendeseminasikan beberapa indikator, yang merupakan capaian kinerja kementrian kelautan dan perikanan dalam kurun waktu 2006-2010.
\\\"Maka itu kita harap melalui buku ini, hasil program kerja kita diharapkan bisa meningkat. Khususnya juga untuk para investor dalam menanamkan modalnya. Sebab buku ini divalidasi oleh 33 Provinsi,\\\" ujarnya.