Dalam rangka mempublikasikan hasil pembangunan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Biro Humas dan Protokoler Provinsi Papua bakal menggelar dialog interaktif pada bulan Mei 2011 mendatang.

       Kepala Biro Humas dan Protokoler Provinsi Papua, Johana O. A. Rumbiak, SE,MM melalui Kasubag Pelayanan Informasi Pembangunan Biro Humas dan Protokol Papua, Adriani, mengatakan dialog ini, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana program dan kegiatan yang telah dilaksanakan SKPD dalam rangka mendukung program Respek yang dicanangkan oleh Gubernur Papua.

       Jadi, kita ingin mempublikasikan apakah program kerja yang dijalankan instansi itu sudah tercapai atau belum. Kalau belum apa yang belum itu dan diharapkan bisa dilanjutkan pada program kerja berikutnya kendati telah berganti kepemimpinan, kata dia.

       Dikatakan, dialog yang digelar pada bulan depan ini akan melibatkan seluruh instansi yang tupoksinya langsung ke menyentuh masyarakat. Dialog tersebut bakal dilaksanakan di media elektronik yang ada di Jayapura, seperti RRI dan TVMP dan TVRI.

       Berkaitan dengan kegiatan dialog ini, diharapkan adanya partisipasi maupun peran serta dari masyarakat untuk aktif berdialog secara live dalam berbagai siaran yang nanti digelar sehingga kritik dan saran dari bisa disampaikan secara langsung.

       Dilain pihak, para Kepala SKPD dihimbau untuk dapat hadir dalam kegiatan dialog sehingga bisa secara langsung mendengar aspirasi masyarakat terkait dengan program kerja yang akan dijalankan pada masing-masing instansinya.

        Jadi, dalam dialog ini banyak yang bisa didapatkan. Karena masyarakat bisa ikut mengkritisi dan memberi masukan terhadap program yang dijalankan oleh instansi-instansi. Sehingga kedepannya diharapkan program yang dijalankan bisa lebih bermanfaat dan tepat sasaran.

       Dan yang paling utama, diharapkan agar kegiatan dialog ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas terkait supaya bisa berpartisipasi langsung dalam dialog dengan masyarakat, imbaunya.