Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua, Dr. Achmad Hatari, SE,M.Si berharap Rencangan Peraturan Daerah Khusus (Raperdasus) tentang dana Respek, dapat disahkan dalam sidang DPR Papua tahun ini juga, agar dapat dilaksanakan kendati telah berganti kepala daerah.
Hatari kepada wartawan mengatakan dalam beberapa waktu kedepan, pihak eksekutif bersama lagislatif akan melakukan sejumlah agenda besar yang termasuk dengan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2006-2011. Jadi memang ada beberapa Raperdasus yang kita akan bahas dan diharapkan bisa ditetapkan dalam persidangan nanti.
Salah satunya, Raperdasus tentang dana Respek yang diharapkan bisa ikut ditetapkan pada sidang nanti, ucap Hatari kepada pers, dalam satu kesempatan baru-baru ini. Ia mengatakan, Raperdasus tentang dana Respek dianggap penting karena untuk memaksimalkan program Respek yang sudah berjalan selama lima tahun sejak kepemimpinan Gubernur Papua.
Diharapkan dengan adanya Raperdasus tersebut, program pembangunan kampung di Papua dalam beberapa tahun mendatang bisa berjalan lebih efektif dan efisien serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Dalam kesempatan itu, Hatari juga mengharapkan agar salah satu Perda lainnya, yakni Perda tentang penyertaan modal kepada holding company, bisa ditetapkan dalam sidang di DPRP nanti. Sebab dananya sudah tersedia tapi ada satu persyaratan lagi yaitu Perda tentang penyertaan modal yang diharapkan dalam persidangan tahun ini sudah ditetapkan, disamping usulan Raperda lainnya, kata Hatari.
Sementara di lain kesempatan, Gubernur Papua, Barnabas Suebu, SH berharap agar program Respek bisa diPerdakan sehingga akan dijalankan oleh kepala daerah yang lain. Gubernur berkeinginan agar Respek bisa benar-benar dipermanenkan dalam program kerja instansi-instansi sehingga pembangunan wilayah perkampungan akan berjalan lebih maksimal dikemudian hari. Sebab hanya Respek satu-satu jalan untuk membangun kampung-kampung di Papua. Dengan begitu, kita harap program Respek ini bisa diperdakan untuk dijalankan oleh seluruh pemimpin di tanah ini, ujarnya.