Tiga minggu lagi, jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua akan habis. Namun, belum ada sikap resmi dari Gubernur Papua, Barnabas Suebu,SH dan Wakil Gubernur Papua, Alex Hasegem apakah akan maju kembali atau tidak.

       Sejauh ini, baru satu calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang menyatakan keinginannya untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Adalah pasangan Habel Suwae dan Yop Kogoya yang sudah menyatakan keinginannya untuk maju dalam Pemilukada Gubernur Papua tahun ini.

       Meski begitu, Gubernur Papua masih  meminta waktu untuk berpikir apakah akan maju kembali sebagai calon Gubernur atau tidak. Pihaknya tidak gegabah karena masih harus berdoa dan berpuasa guna meminta petunjuk dari Tuhan. Saya masih berpikir untuk maju atau tidak. Saya harus berdoa dan berpuasa, apabila Tuhan menghendaki saya akan mengambil keputusan itu dan akan memberi penjelasan kepada rakyat, kata Gubernur Barnabas Suebu, dalam apel pagi terakhir bersama seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Senin (4/7).

       Masih menurut Suebu, kalaupun pihaknya mengambil sikap untuk maju kembali sebagai calon Gubernur Papua, maka akan diumumkan kepada publik untuk diketahui oleh khalayak banyak. Sama halnya jika tidak maju lagi. Jadi, kalau saya maju, saya akan menjelaskan kenapa saya tidak maju lagi. Saya pun akan jelaskan mengapa saya tidak akan maju lagi, ucapnya.

      Karena itu, dalam apel terakhir bersama para PNS dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua tersebut, Gubernur berpesan kepada para pegawai maupun aparatur untuk bekerja terus dengan professional sesuai dengan posisi kapasitas dan kompetensi masing- masing. Dimanapun saudara kerja dan dalam posisi apapun saudara berada, kerja dengan tetap tenang. Apakah tiga minggu lagi Saya dan Wakil Gubernur jabatannya akan berakhir, ibarat satu bahtera yang berlayar, bahtera akan terus berlayar cuma nahkodanya yang diganti oleh nahkoda yang beru tapi kapal ini akan terus berlayar.

      Karena itu saya pesan ditengah-tengah keramaian politik, pemekaran semua pegawai harus kerja profesional, pungkasnya. Dalam kesempatan tersebut Gubernur mengatakan, saat ini ada beberapa kemajuan pembangunan yang sudah dicapai namun masih ada pula kekurangan yang terjadi pada beberapa sektor pembangunan. Oleh  karena itu, Gubernur terus berharap agar aparatur pemerintahan terus bisa berbenah untuk melayani rakyat. Sebab rakyat menjadi tujuan dari pembangunan sebagaimana tujuan dan arah dari pembangunan Papua Baru melalui program Respek.