Dalam rangka menganalisa isu dan masalah perumahan di Provinsi Papua, untuk ketiga kalinya Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua menggelar acara Lokakarya Pembentukan Pokja PKP (Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Cenderawasih Provinsi Papua) di Swiss Belhotel Jayapura, Selasa (23/8).

       Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua, Drs. Yan Piet Rawar, mewakili Gubernur Provinsi Papua. Dalam sambutannya Kepala Dinas meminta kepada peserta untuk dapat memberikan saran dan masukan guna memperkaya isu maupun permasalahan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang berkaitan dengan aspek sosial maupun peran serta masyarakat, aspek kelembagaan, aspek pembiayaan/investasi, aspek kualitas sarana dan prasarana, dan aspek dampak lingkungan.

       Selebihnya para peserta diharapkan mengkaji lebih mendalam draft rancangan Gubernur Papua tentang pembentukan Pokja PKP Cenderawasih Papua. Serta ikut merumuskan visi, misi, dan prioritas program dan kegiatan Pokja PKP Cenderawasih Papua, kata Kepala Dinas. Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas menuturkan pada rangkaian lokakarya dan pertemuan tersebut, telah berhasil disusun dan disepakati beberapa agenda penting dalam rangka mewujudkan terbentuknya Pokja PKP Provinsi Papua, Beberapa kesepakatan antarara lain, disusunnya keanggotaan Pokja PKP Cenderawasih Papua, berikut uraian tugas dan tanggung jawab Pokja PKP Cenderawasih Papua, serta konsep rancangan legalitas kelembagaan Pokja PKP Cenderawasih Papua yang berupa rancangan keputusan Gubernur Papua.

       Kaitannya dengan hal ini, Yan Piet Rawar berharap kepada para peserta agar tidak merasa bosan dan jenuh untuk mengikuti rangkaian kegiatan lokakarya dan pertemuan dalam rangka pembentukan Pokja PKP Provinsi Papua tersebut. sebab Pokja ini bakal menjadi wadah koordinasi para pemangku kepentingan bidang pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman di Papua.

       Oleh karena itu, saya tidak henti-hentinya menyampaikan penghargaan setinggi- tingginya dan terima kasih atas peran dan partisipasi para peserta dalam kegiatan ini untuk kemajuan penanganan isu dan permasalahan perumahan maupun permukiman di Papua, tuntasnya.

         Sementara itu, maksud kegiatan lokakarya selama 2 hari (23 s/d 24 Agustus 2011)  adalah dalam rangka pembentukan Pokja PKP Papua sebagai wadah koordinasi dan sinergi pembangunan PKP, dengan keanggotaan yang lebih inklusif yang memerankan fungsi koordinasi, advokasi, fasilitasi, intermediasi dan sebagai mitra daerah dalam pembangunan PKP. Sementara Tim Pelaksana Lokakarya Lodewijk L. Wanggai, SE,  MMT dalam laporannya mengatakan tujuan digelarnya sosialisi adalah memperoleh dukungan pengambilan kebijakan dan publik guna membentuk Pokja PKP.