Sejak ditariknya Drs.Dortheus Asmuruf,MM,menjadi salah satu staf ahli di Departemen Dalam Negeri di Jakarta,hingga saat ini Menteri Dalam Negeri belum menetapkan penggantinya.
Oleh sebab itu Gubernur Provinsi Papua mendesak Mendagri agar secepatnya memproses penetapan Sekda tersebut,mengingat tugas-tugasnya pelaksanaan pemerintahan di daerah sangat banyak.
Gubernur Papua DR.J.P.Solossa,Msi, kepada wartawan mengatakan,sejak ditariknya Sekda Provinsi Papua menjadi staf ahli di Departemen Dalam Negeri,Gubernur telah mengajukan nama-nama sebagai pengganti Sekda tersebut,namun dari Departemen Dalam Negeri hingga saat ini belum menetapkan siapa yang menjadi Sekda Provinsi Papua menggantikan Drs.Dortheus Asmuruf,MM.
Mereka yang diajukan ke Depdagri tidak ada masalah lagi,sebab mereka telah mengikuti fit and proper test sebagai salah satu persyaratan, untuk menuduki jabatan sebagai Sekda.
Nama-nama calon Sekda tersebut telah diajukan sejak Desember 2004,menyangkut persyaratan telah dipenuhi para calon sehingga tidak ada masalah lagi menyangkut persyaratan,maka kita tinggal menunggu kemauan pemerintah pusat saja kapan akan ditetapkan.
Ketika ditanya nama-nama yang diajukan gubernur enggan berkomentar tentang nama-nama tersebut.
Lanjut Gubernur, saat ini tugas-tugas sekda Provinsi papua cukup berat, dengan banyaknya tugas-tugas pemerintahan yang harus dilaksanakan,maka diharapkan Departemen Dalam Negeri kiranya secepatnya menetapkan Sekda yang defenitif,yang saat ini dipegang Asissten I Sekda Provinsi Papua Drs. Andi Baso Bassaleng,dengan jabatan rangkap ini tentu mempengaruhi kinerja pemerintahan di daerah.