Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua mengumumkan serapan anggaran Pemerintah Provinsi sampai dengan saat ini telah mencapai 70 persen.
Menurut Kepala BPKAD Provinsi Papua, DR. Achmad Hatari, SE, M.Si mengatakan, di sisa waktu yang ada ini, pihaknya akan menggenjot agar capaian kinerja atau serapan anggaran pemerintah provinsi dapat mencapai 80 persen Kita optimis bisa tercapai dan kita harap di sisa waktu ini karena dananya semua sudah ready (siap) kami berharap para kontraktor juga sudah selesaikan pekerjaan 100 persen pekerjaan sehingga bisa segera menagih. Sebab kita juga ingin memacu kinerja penyerapan, jelas Achmad Hatari, kemarin, di Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Hatari mengatakan, secara likuiditas menjelang tutup tahun anggaran 2011, pemerintah provinsi tak memiliki hambatan dalam pembayaran tagihan karena memiliki ketersediaan dana. “Semua tagihan dengan lain-lain kita bayar. Tidak ada masalah untuk itu karena dananya sudah siap semua,†jelasnya lagi.
Sementara menyinggung tentang penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua Tahun 2012, Hatari mengatakan APBD 2012 sementara dalam proses pembahasan yang diharapkan bakal rampung secepatnya.
Sedangkan untuk pagu anggaran yang diusulkan, tambahnya, masih mengikuti nilai pada tahun 2011 yakni sekitar Rp5,37 T sebelum mengalami perubahan pada APBD-P dengan total hampir sekitar Rp7 trilyun.
Untuk plafon yang diajukan ke DPRP masih pakai pagu tahun kemarin. Mudah- mudahan di tanggal 22 Desember mendatang pak Penjabat Gubernur akan menerima DIPA dari Presiden nanti disitu dilihat ketambahan dana Otsus, DAU, Infrastruktur dan DAK dari dana perimbangan berapa besarnya. Jadi semuanya nanti tanggal 22 baru kita tahu, tutup dia.