Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dibumi cenderawasih, Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B) akan berupaya memastikan pembangunan jalan tembus guna membuka ruang isolasi di daerah pegunungan.
Menurut Kepala UP4B, Bambang Dharmono, unitnya akan memastikan rencana untuk pembuatan jalan tembus diwilayah selatan (Papua) guna menghubungkan wilayah pesisir dimana pada tempat tersebut akan penampungan maupun pelabuhan bagi wilayah pegunungan. Sehingga wilayah pegunungan itu nantinya bisa terbuka dari isolasi yang selama ini dirasakan oleh masyarakat. Hal-hal semacam ini akan menjadi agenda utama kita untuk dilakukan kedepan.
Usai melantik pejabat struktural Eselon II, III dan IV UP4B, Rabu (11/1) siang. Bambang mengatakan ada begitu banyak hal yang bakal dilakukan unit tersebut di kedua provinsi tertimur di Indonesia ini. Meski tidak memperinci seluruh kegiatan yang akan dijalankan, namun ia bertutur bahwa dalam tiga tahun kedepan pelaksanaan tugas di Tanah Papua, unit tersebut akan memfokuskan ke wilayah Pegunungan Tengah serta daerah terisolir yang memiliki banyak persoalan terkait dengan masalah kesejahteraan.
Pokoknya banyak yang akan dilakukan. Lihat saja nanti! Intinya, yang akan dilakukan bahwa tujuan utama dibentuknya unit ini adalah untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan seluruh program percepatan pembangunan. Dan kita akan berupaya pembangunan itu bisa terwujud untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,
Bambang Dharmono mengatakan salah satu tugas UP4B adalah monitoring, pengendalian dan evaluasi. Apa makna terdalam dari pengendalian? Yakni agar semua program yang dijalankan tersebut bisa terlaksana sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Dengan kata lain kalau ada penyimpangan maka harus diluruskan bukan dibiarkan. Namun tentunya ada mekanisme yang bisa dilakukan untuk melakukan pelurusan program ini, jelas dia.
Dalam kesmepatan tersebut, Bambang menambahkan bahwa filosofi membangun adalah tidak berfokus kepada pembangunan infrastruktur, seperti gedung, sekolah, jembatan, atau pun hal-hal yang bersifat fisik. Tetapi membangun itu pada dasarnya adalah membangun manusia. Artinya, dalam lingkup tertentu pembangunan dapat dikatakan berhasil manusia menikmati hasil pembangunan dan meningkat kesejahteraannya. Dan jika sebaliknya maka pembangunan itu dianggap tidak berhasil. Karena tolak ukurnya disitu.